Gadis Subang Ini Viral Karena Live Facebook Minta Tolong Saat Banjir, Tim SAR Langsung Menyelamatkan

Ia meminta tolong melalui siaran live facebook karena terjebak di lantai dua rumahnya, ia mengaku sudah meminta tolong berkali-kali namun belum ada ta

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Seorang gadis Pamanukan Subang melakukan live Facebook untuk minta tolong karena terjebak di lantai dua saat banjir datang menerjang Pamanukan. 

Secara terpisah Anggota BPBD Kabupaten Subang, Rahmat Hidayat yang saat itu juga mengevakuasi keluarga Yulianti mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan evakuasi karena jumlah personelnya terbatas.

"Personel kami terbatas, semua kami sisir, namun mungkin ada satu dua orang yang belum terevakuasi, karena kita upayakan yang urgent dulu," ujar Rahmat ketika dikonfirmasi Tribun melalui pesan tertulisnya.

Data Banjir di Subang

Tercatat sejak Sabtu (6/2/2021) dini hari sampai dengan Minggu (7/2/2021) malam, Kabupaten Subang diguyur hujan, imbas dari cuaca tersebut menyebabkan terjandinya beberapa bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.

Dikutip dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang pada Senin (8/2/2021), pihaknya mencatat sebanyak 18 kecamatan terkena bencana banjir, beberapa diantaranya longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang Hidayat mengatakan, setidaknnya ada empat Kelurahan yang terdampak longsor di Kecamatan Subang, diantara Kelurahan Parung, Soklat, Pasirkareumbi dan Kelurahan Dangdeur, selain longsor beberapa kelurahan juga tergenang banjir.

"Hingga kini, secara keseluruhan banjir sudah menggenangi lebih dari 70 Desa di 18 Kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Subang, tapi perkembangan data terus berubah," papar Hidayat ketika dikonfirmasi Tribun di Kantor BPBD Kabupaten Subang, Senin (8/2/2021).

Hidayat juga mengatakan hingga kini lokasi banjir terparah tercatat di wilayah Pantura (wilayah utara Kabupaten Subang).

"Senin dini hari Pamanukan mulai terendam, seperti kita ketahui Ciasem sudah terendam dari kemarin siang," ujarnya.

Data Kecataman yang terendam banjir sendiri antara lain, Kecamatan Subang, Pagaden, Ciasem, Cibogo, Dawuan, Pamanukan, Patokbeusi, Cikaum, Cijambe, Binong, Pusakanagara, Cipunagara, Compreng, Sukasari, Blanakan, Pabuaran, Legonkulon, dan Kecamatan Cipeundeuy.

Selain bencana banjir dan longsor, Hidayat juga mengatakan, imbas dari hujan tanpa henti tersebut mengakibatkan beberapa sungai meluap hingga menghanyutkan dua jembatan semi permanen.

Ketika ditanya data pemukiman yang tergenang banjir pihaknya mengatakan hingga kini belum ada jumlah pasti, "Untuk data pemukiman jumlahnya masih kami data, begitupun areal sawah yang tergenang, karena semua data sifatnya masih sementara." imbuh Hidayat.

Selain melakukan asessment (pendataan) pihaknya hingga kini masih tengah mengupayakan evakuasi warga di beberapa lokasi banjir. “Kami masih berupaya  TNI dan Polri, bersama Tagana Dinsos, Satpol PP dan Pemadam, ini pun personil kami terbatas meski sudah dibantu beberapa komunitas relawan bencana." tutupnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved