300 KK Mengungsi Akibat Banjir di Desa Wanasalam Ligung Majalengka, Tinggi Air 1 Meter Lebih
Apan menjelaskan, hingga saat ini ketinggian masih terbilang cukup tinggi, yakni 120 centimeter.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tak hanya rumah warga, banjir juga mengakibatkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa tersebut terendam.

• BREAKING NEWS: Beredar Video Rumah Warga di Indramayu Terseret Banjir, Ketinggian Air Sampai 3 Meter
• Pemilik Hotel Ini Minta Ditembak Mati Saat Polisi Bubarkan Usahanya, Bingung Bayar Gaji Karyawan
Hujan yang terus mengguyur hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (7/2/2021) mengakibatkan sejumlah desa di dua kecamatan terendam banjir.
Informasi yang diterima, banjir diketahui melanda Kecamatan Jatitujuh maupun Kertajati.
Hal itu dibenarkan oleh Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Reza Permana, Minggu (7/2/2021).
"Dapat kami informasikan bahwa banjir di wilayah majalengka terjadi di beberapa titik khususnya di kecamatan Kertajati dan Jatitujuh akibat intensitas hujan yang tinggi dan lama," ujar Reza saat dihubungi Tribun.
• Video Panas Ibu Ajak Dua Anak Gadisnya Beradegan Ranjang dengan Preman Kampung Viral
• Istri Ngaku Sengaja Bakar Suami Hidup-hidup, Siapkan Bensin dan Korek, Ini Alasannya
Reza menjelaskan, banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur sejak minggu dinihari itu membuat sejumlah desa di dua kecamatan tersebut terendam banjir.
Disampaikannya, di Kecamatan Kertajati sendiri banjir terjadi di Desa Mekarjaya dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter dan Desa Bantarjati dengan ketinggian 30 sentimeter.
"Kertajati ada dua desa yang terdampak, Mekarjaya dan Bantarjati dengan ketinggian berbeda. Disebabkan luapan air dari Situ Cijingga karena curah hujan tinggi, ada pemukiman warga juga yang ikut terendam," ucapnya.
Selain di Kecamatan Kertajati, banjir juga terjadi di Kecamatan Jatitujuh.
Disana terdapat juga ada dua desa yang tergenang air, yakni Desa Biyawak dan Desa Sukamulya.
"Di Desa Biyawak jalan raya Jatitujuh-Kadipaten tergenang air setinggi 20 sentimeter. Kemudian di Desa Sukamulya area persawahan dan pemukiman terendam air, ketinggian 15 sentimeter," jelas dia.
Pihaknya kini, tengah melakukan evakuasi sejumlah kendaraan bermotor yang terjebak akibat memaksa menerobos.
"Banjir di Jatitujuh akibat meluapnya Sungai Ciduet. Kita telah melakukan evakuasi kendaraan bermotor yang terjebak dan tidak bisa melintas akibat banjir tersebut," katanya.
Reza pun mengimbau masyarakat Kabupaten Majalengka untuk waspada akan potensi banjir mengingat saat curah hujan tinggi yang saat ini terjadi.