Sang Arjuna hanya Menonton Saat Korban Bullying Menjerit dan Menangis Kesakitan Dihajar Sang Pacar
Hanya saja, saat penganiayaan tersebut terjadi mereka hanya menonton walau korban sudah menjerit dan menangis kesakitan.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - U (16), gadis ABG asal Desa/Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu harus menderita memar di bagian mata sebelah kiri.
Selain itu, bibir bagian bawahnya juga lecet dan luka di kedua lutut kakinya.
Ia merupakan korban bullying oleh dua teman dekatnya sendiri.
Masing-masing berinisial N (16) warga Kecamatan Jatibarang dan D (15) warga Desa Cilandak Lor Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Video yang mempertontonkan aksi penganiayaan itu pun viral di media sosial sejak Selasa (2/2/2021).
• KRONOLOGI Video Bullying Gadis ABG di Indramayu yang Viral di Medsos, Pelaku dan Pacarnya Diamankan
• Rebutan Cinta Arjuna, Cewek ABG di Indramayu Ini Dikepung dan Disiksa di Kuburan
Adapun yang mendasari kejadian itu, karena pelaku dan korban rebutan cowok atau pacar.
"Kini korban saudari U dan pelaku D berikut temannya dan dua orang laki-laki yaitu F dan ZA sebagai mantan pacar D diamankan di Mapolsek Anjatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (4/2/2021).
Disampaikan AKP Budiyanto, kejadian kekerasan tersebut terjadi di sebuah pemakaman umum di Dusun Pilangpayung Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan pada Senin (1/2/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban saat itu dipukul, dijambak, ditendang kemaluannya, hingga nyaris ditelanjangi.
Dalam kejadian itu juga terlihat dua orang laki-laki yang diduga menjadi rebutan korban dan pelaku.
Hanya saja, saat penganiayaan tersebut terjadi mereka hanya menonton walau korban sudah menjerit dan menangis kesakitan.
AKP Budiyanto berharap, kejadian tersebut tidak sampai membuat korban trauma atau tertekan.
Polisi pun kini masih terus mendalami kasus tersebut. Total sudah ada 6 orang yang sudah dimintai keterangan.
"Polisi masih akan terus mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan lebih lanjut," ujar dia.
• BAHAYA 7 Klaster Muncul di Indramayu Selama Masa Pandemi Covid-19, 30 Kecamatan Masuk Zona Merah
• Oknum Polisi Digerebek Istri Sendiri dalam Keadaan Hampir Telanjanng dengan Selingkuhannya
