Efek Game Online Seperti Narkoba, Kecanduan Game Online Seorang Pemuda Jual Motor Ibu dan Kakaknya

Bahkan motor orang tuanya sendiri juga sering digelapkan pelaku beberapa kali hingga dijualnya untuk bermain game online.

Editor: Mumu Mujahidin
(KOMPAS.com/ RAJA UMAR)
Ilustrasi game online Pubg: Kecanduan Game Online Seorang Pemuda Jual Motor Ibu dan Kakaknya, Efek Game Online Seperti Narkoba 

"Banyak belum sadar tanda tanda anak kecanduan gawai. Gangguan perilaku anak hanya dinilai kenakalan biasa, padahal ini sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak jika dibiarkan," tegasnya.

Dalam satu kasus yang ditanganinya, anak telah mengalami gangguan perilaku yakni mencuri barang milik orang lain.

Tujuannya untuk membeli pelengkapan game online yang digandrunginya.

Aksi itu diulangi berkali kali hingga akhirnya dikeluarkan dari sekolah.

Di sekolah yang baru aksi itu kembali dilakukan, sehingga pihak sekolah menyarankan orang tua untuk membawa anak ke Psikolog.

Baca juga: Usai Viral di Medsos, Dua ABG Pelaku Bullying dan Korban Tak Ada di Rumah, Polisi Lakukan Pencarian

Baca juga: Pelaku Bullying pada Cewek ABG di Indramayu Auto Minggat dari Rumah, Tahu Kalau Lagi Dicari Polisi

"Kami melakukan pendampingan dan mencoba mencari akar masalahnya, ternyata karena kecanduan bermain game online melalui gawai yang memicu tindakan pencurian itu," katanya.

"Di sekolah pertama, dia (pasien) dikeluarkan karena mencuri, kemudian di sekolah kedua kembali diulangi. Ia mengambil dompet milik temannya di sekolah, juga pernah mencuri ponsel temannya," jelasnya.

Orangtua perlu mengetahui tanda tanda anak mengalami kencanduan gawai agar melakukan tindakan penanganan. Tanda atau ciri pertama adalah anak tidak mau lepas dari gawai.

Anak senantiasa membawa gawai kemana pun dalam waktu lebih enam jam sehari.

Kedua, kerap emosi, gelisah atau frustasi yang membuatnya berperilaku kasar kepada orang lain.

"Ketiga, anak mengalami gangguan prilaku. Misalnya mulai kerap membolos dari sekolah, mencuri barang milik orang lain.

Keempat, ada perubahan pola hidup, misalnya pola tidur hingga malas beribadah," tegas Feriliana.

Terakhir, anak berubah menjadi penyendiri dan tertutup dengan lingkungan bahkan lingkungan keluarga.

Ia akan menghabiskan banyak waktu bermain gawai dan berdiam di dalam kamar.

Setelah mengetahui tanda tanda itu, apa yang harus dilakukan orang tua?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved