Autopsi Mayat Wanita Hamil Korban Pembunuhan, Dokter Ini Rasakan Hal Mistis: Ada Anak Berlarian
Namun belakangan, dr. Hastry mengaku seperti diberi petunjuk Tuhan melalui sosok anak kecil yang datang ke ruangan otopsi.
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang dokter forensik RS Polri Kramat Jati mengaku kedatangan mahluk tak kasat mata saat meng autopsi mayat wanita hamil korban pembunuhan.
Sang dokter mengaku kedatangan sosok tak kasat mata itu seolah menjadi petunjuk baginya saat melakukan proses autopsi.
Hal itu diungkap ahli forensik, Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F yang meng autopsi wanita hamil korban pembunuhan bernama Hilda Hidayah.
Hilda diketahui korban pembunuhan yang mayatnya dibuang.
Jasad Hilda Hidayah ditemukan di taman kota Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Minggu (7/4/2019).
Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap setelah satu tahun jasad korban ditemukan.
Baca juga: Hubungan Gelap Sopir dan Seorang Gadis Berakhir Hamil 5 Bulan, Sang Sopir Bunuh Selingkuhannya
Baca juga: Kepergok Nyopet Seorang Nenek Diarak di Pasar, Dijambak hingga Dikatai Kasar: Pateni!
Bahkan, salah satu pelaku mengaku merasa dihantui arwah korban hingga akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Namun, ada kisah terpendam dari ahli forensik di ruang autopsi di balik terungkapnya kasus mayat wanita hamil tua yang jasadnya dibuang di Tol Jagorawi.
dr. Hastry yang saat itu melakukan proses autopsi kepada jasad Hilda bercerita mulanya ia tak mengetahui Hilda
sedang hamil.
Sebab, saat jasadnya diserahkan ke tim forensik, dr. Hastry berpikir jasadnya sudah membengkak karena membusuk.
Namun belakangan, dr. Hastry mengaku seperti diberi petunjuk Tuhan melalui sosok anak kecil yang datang ke ruangan autopsi.
Sosok anak kecil tak kasat mata itu berlarian di ruang autopsi jenazah.
"Ada anaknya lari-lari, ternyata dia (korban) hamil sembilan bulan," ucap dr. Hastry dikutip TribunnewsBogor.com dari YouTube Denny Darko, Minggu (31/1/2021).

dr. Hastry melanjutkan, kasus ini sempat menjadi beban pikirannya selama setahun hingga akhirnya berhasil terungkap sosok pelakunya.