Tak Disangka, Kebiasaan Rasulullah SAW yang Tak Pernah Lepas Diamalkan Syekh Ali Jaber Itu Sederhana
Ada suatu kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang selalu diamalkan oleh Syekh Ali Jaber di masa hidupnya. Kebiasaan Syekh Ali Jaber diakui sederhana
TRIBUNCIREBON.COM - Ada suatu kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang selalu diamalkan oleh Syekh Ali Jaber di masa hidupnya.
Amalan itu menjadi kebiasaan Syekh Ali Jaber sebelum tidur yang bercermin dari Rasulullah SAW.
Hal ini tentu bisa menjadi contoh untuk anda yang juga ingin mengamalkan amalan baik Rasul sebelum tidur.

Sebuah amalan dari Rasulullah yang selalu diamalkan Syekh Ali Jaber pernah diungkap langsung oleh ulama keturunan Madinah ini dalam sebuah dakwah.
Kebiasaan ini akan menjadi pahala yang sangat baik jika diamalkan.
Amalan itu berkaitan dengan mengamalkan ayat Alquran yakni diamalkan sebelum tidur.
Bahkan saking istimewanya amalan sebelum tidur ini, dikatakan Syekh Ali Jaber jika Rasulullah pun tak pernah meninggalkannya hingga akhir hayatnya.
Baca juga: INTIP Gaji dan Tunjangan Listyo Sigit Prabowo Setelah Dilantik Jadi Kapolri oleh Presiden Jokowi
"Salah satu amalan sederhana, tapi Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam tidak pernah meninggalkan sampai di saat sakratul maut, Rasul Sholallahu'alaihiwasallam masih mengamalkan," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Walaupun secara fisik karena menghadapi sakratul maut Rasulullah tidak mampu mengangkat tangannya, dibantu oleh Siti Aisyah Radiyallahuanhu mengangkat tangan Rasul Sholallahu'alaihiwasallam," tambahnya.

"Baca tiga Qul disaat mau tidur, dalam kondisi duduk, menghadapi kiblat tidak menghadapi kiblat kita baca, caranya seperti Rasul Sholallahu'alaihiwasallam mengangkat tangannya, berdoa tapi rapat tangan, kemudian dekati dengan mulut," ucap Syekh Ali Jaber.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Jasad Captain Afwan Belum Ketemu - Penggali Makam Syekh Ali Jaber Rasakan Hal Beda
"Dibacakan dalamnya tiga Qul, Qulhuwallahuahad (Al Ikhlas), Al Falaq, An Nas, sudah itu tiap tiga kali, baru usap badan dari kepala sampai ujung kaki, dari depan dan belakang, kalau belakang sesuai kemampuan, jadi jangan dipaksa," jelasnya.
"Kemudian habis selesai diulang lagi seperti tadi sampai tiga kali," tambahnya.
"Ini amalan tidak pernah Rasul tinggalkan, sampai ia sakratul maut sudah menghadapi kematian, datang malaikat maut Rasul sudah tidak mampu mengangkat tangan saking berat sakaratul maut, Siti Aisyah pun membantu mengangkat tangan dan membacakan, kemudian ditiup lalu menggerakkan tangan Rasul untuk usap badan rasul sendiri," jelasnya.
"Kata Siti Aisyah, karena tangan Rasulullah jauh lebih berkah daripada tanganku, maka Siti Aisyah menggunakan tangan Nabi Muhammad SAW," lanjutnya.

"Boleh kita berarti dengan contoh ini kalau kita punya anak-anak sudah tidur duluan, kita boleh bacakan sambil tiup tangan kita kemudian usap badan anak-anak kita, wallahi amal itu dahsyat," urai Syekh Ali Jaber.