Plafon Masjid Islamic Center Runtuh
Ada Suara Kretak-kretak, Tak Lama Plafon Ruang Shalat Utama Masjid Islamic Center Indramayu Runtuh
Atap plafon yang berada di syaf depan salat sebelah kanan itu diketahui roboh sesuai Shalat Dzuhur atau ketika para jamaah tengah wirid
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kedua kejadian itu secara berurut-turut terjadi di waktu yang bersamaan saat para jamaah tengah zikir seusai salat berjamaah Dzuhur.
Beruntung, insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Pada kesempatan itu, Dedi Wahidi terlihat meninjau sisa-sisa reruntuhan ambruknya dua bagian masjid tersebut.
"Diusianya (Masjid Islamic Center Indramayu) yang baru 2 tahun setengah, tiba-tiba dikagetkan dengan berita seperti itu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Dedi Wahidi menyampaikan, Masjid Islamic Center adalah ikon religi kebanggaan masyarakat dan kaum muslimin di Kabupaten Indramayu.
Termasuk, daerah-daerah tetangga seperti Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Subang, sampai Brebes turut membanggakan bangunan mewah tersebut.
Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat secara langsung bagaimana keindahan masjid yang dibangun dengan anggaran senilai fantastis yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar dan APBD Kabupaten Indramayu tersebut.
Masjid ini diresmikan pada 1 Juni 2018 lalu oleh Gubernur Jawa Barat yang pada saat itu masih dijabat Ahmad Heryawan (Aher).
"Ini sangat saya sayangkan, prihatin. Masjid kebanggaan yang menghabiskan anggaran sampai Rp 122 miliar hanya bertahan 2 tahun," ujarnya.
Baca juga: Saat Bareng Anak Bersihkan Kamar, Nita Thalia Tak Menyangka Temukan Barang Ini yang Disimpan Nurdin
Baca juga: Koswara Takut Dianiaya Anak Kandungnya Sendiri, Melarikan Diri ke Suatu Tempat, Takut Anak Nekat
Baca juga: BMKG: Waspada Awan Cumulonimbus Beberapa Hari ke Depan, Maskapai Penerbangan Mesti Hati-hati
Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Pesawat Jatuh Tewaskan 4 Pemain dan Presiden Klub Tim Sepakbola di Brasil
Dua tragedi secara berturut-turut ini, ditekankan Dedi Wahidi harus menjadi bahan evaluasi.
Ia mendesak pemerintah daerah segera membentuk tim investigasi independen guna mengevaluasi seluruh bangunan di Masjid Islamic Center Indramayu.
Lanjut Dedi Wahidi, jangan sampai terjadi insiden lanjutan seperti ada lagi bagian masjid lagi yang ambruk, apalagi sampai mengakibatkan korban jiwa.
"Apalagi hari Ahad itu umumnya banyak orang. Kemudian maaf, terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, saya minta diundang tim ahli di bidang konstruksi, tim ahli di bidang perencanaan yang independen untuk melakukan investigasi," ujarnya.
Ruang Utama Disterilkan
Sementara waktu, ruang utama salat di Masjid Islamic Center Indramayu Syekh Abdul Manan disterilkan.