BPBD Majalengka Bantah Beredarnya Foto Longsor di Cikijing-Kuningan yang Tampak Rusak Parah
Beredarnya foto longsor dahsyat di Jalan akses Cikijing-Kuningan tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Majalengka dibantah BPBD
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Beredarnya foto longsor yang tampak dahsyat rusak parah di Jalan akses Cikijing-Kuningan tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka dibantah BPBD Majalengka.
Pasalnya foto yang beredar menunjukkan longsor yang terlihat dahsyat merupakan foto lama.
Di foto itu tampak material longsor berserakan dimana-mana dengan terlihat tebing yang cukup tinggi.
Baca juga: Akses Jalan Cikijing-Kuningan Lumpuh Total, Material Longsor Tutup Badan Jalan di Majalengka
Baca juga: Breaking News - Longsor Tutup Jalan Kuningan–Ciamis di Cikijing, Akses Menuju Dua Kabupaten Terputus
Padahal peristiwa sebenarnya, material longsor hanya melintang di jalan raya tersebut.
Dan tidak separah foto yang kini beredar di masyarakat.
"Itu foto 2 tahun lalu," ujar Kasie Kedaruratan Bencana BPBD Majalengka, Reza Permana saat dikonfirmasi, Sabtu (23/1/2021).
Bahkan, menurut dia, foto yang beredar itu, difoto oleh dirinya saat peristiwa longsor juga terjadi di sekitar wilayah tersebut, dua tahun lalu.
"Saya yang ambil fotonya," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan foto-foto yang beredar.
Jangan sampai masyarakat panik dan harus tetap waspada.
"Bahkan pada pukul 21.00 WIB semalam. Longsor sudah bisa teratasi. Kendaraan roda dua maupun roda empat sudah bisa lewat. Hanya saja jalan licin, oleh karena itu harus hati-hati," jelas dia.

Dilaporkan sebelumnya, bahwa longsor terjadi di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka sekitar pukul 18.00 WIB akibat hujan deras.
Tebing di lokasi tersebut runtuh dan material tanah menutupi jalan.
Saat peristiwa longsor terjadi, jalan lintas Kuningan-Cikijing kini sempat dialihkan sementara melalui Cipulus-Gunungsirah.
Petugas juga harus mengerahkan alat berat eskavator untuk mempercepat pengangkutan material longsor tersebut.
Baca juga: Heboh Syekh Ali Jaber Disebut Miliki 3 Istri, Kini Terjawab Berikut Klarifikasi Keluarga via Asisten
Baca juga: Di Balik Hasil Pertemuan Anak Sule dan Teddy Soal Warisan Lina, Rizky Febian Ungkap Harapan ke Maia