Sehari Jabat Bupati Indramayu Nama Nina Sudah Dicatut Orang untuk Jual Proyek: Saya Tak Seperti Itu

Nina Agustina Dai Bachtiar menyampaikan, temuan itu didapatnya berdasarkan laporan yang ia terima.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina Dai Bachtiar saat meninjau lokasi situs Makam Raden Bagus Aria Wiralodra yang berlokasi di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (22/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina Dai Bachtiar memastikan, ke depan tidak ada lagi kasus jual beli jabatan dan proyek di Kabupaten Indramayu.

Ia mengakui, fenomena tersebut masih sangat kental di Kabupaten Indramayu

Namun, di bawah kepemimpinannya, ia menegaskan roda pemerintah Kabupaten Indramayu akan berjalan profesional dan transparan.

"Saya tidak mau ada orang yang jual proyek, malah di sini sudah ada yang menjual proyek mengatasnamakan saya, itu sudah ada," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Tak Disangka, Seperti Ini Reaksi Habib Rizieq Tahu Listyo Sigit Prabowo Selangkah Lagi Jadi Kapolri

Baca juga: Mbak You Sudah Cukup Tua, Ngaku Belum Tahu Rasanya Pacaran: Paling Dulu Umur 30 Kawin dengan Ular

Nina Agustina Dai Bachtiar menyampaikan, temuan itu didapatnya berdasarkan laporan yang ia terima.

Orang tersebut memakai namanya untuk meminta sejumlah uang mulai dari Rp 5 juta rupiah sampai puluhan juta atas nama proyek di wilayah Kabupaten Indramayu.

Padahal, seperti diketahui, Nina Agustina Dai Bachtiar dan Lucky Hakim belum resmi dilantik dan baru ditetapkan pada Kamis (21/1/2022).

"Jadi saya sangat menjaga untuk itu, sama sekali tidak ada. Jadi tolong, saya tidak seperti itu," ucapnya.

Wakil Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim menambahkan, termasuk soal jual beli jabatan, semua pejabat harus memiliki kapasitas dan kemampuan yang mempuni di bidangnya.

Saat ini, diketahui tidak sedikit jabatan di lingkungan Pemkab Indramayu kosong. 

Nina-Lucky pun berencana akan membuka perekrutan secara open bidding untuk melengkapi posisi yang kosong tersebut.

"Jual beli jabatan itu cikal bakalnya korupsi di Indramayu, kita akan coba membentengi agar tidak ada seperti itu," ujar dia.

Baca juga: Michael Yukinobu Terpaksa Harus Putus dengan Kekasihnya Dampak Kasus Video Asusilanya dengan Gisel

Baca juga: Rizky Febian Ngaku Telah Bereskan Soal Rebutan Harta Warisan Lina dengan Teddy: Mau Berapa?

Ditetapkan KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu resmi menetapkan Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim sebagai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih.

Penetapan pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, dan NasDem itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Aula KPU Indramayu, Kamis (21/1/2021).

Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni mengatakan, pasangan calon nomor urut 4 itu berhasil meraih suara tertinggi dalam Pilkada Indramayu 2020, yakni sebanyak 313.768 pemilih atau 36,76 persen.

Baca juga: Sosok Deden, Anak yang Gugat Orangtuanya, Koswara Rp 3 M di Bandung Jadi Sorotan, Siapakah Dia?

Baca juga: Anak Jokowi Ditetapkan KPU Sebagai Wali Kota Solo, Ini Komentar Gibran Rakabuming Seusai Rapat Pleno

Baca juga: Amanda Manopo Bicara Bohong? Ibunda Amanda Bantah Anaknya Berstatus Janda Gagal 2 Kali Menikah

"Secara resmi kami menetapkan Nina Agustina dan Calon Wakil Bupati Lucky Hakim, ditetapkan di Indramayu tanggal 21 Januari 2021," ujar dia dalam pembacaan dan penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih.

Lanjut Ahmad Toni Fatoni, penetapan Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim ini merujuk pada Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dan surat keputusan resmi penetapan dari KPU RI.

Pantauan Tribuncirebon.com, penetapan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam rapat itu hanya dihadiri oleh KPU, pasangan calon, gabungan partai politik pengusung, ketua DPRD Kabupaten Indramayu dan Bawaslu.

KPU juga memfasilitasi live streaming melalui channel youtube agar masyarakat luas bisa ikut menyaksikan jalannya rapat pleno.

Ahmad Toni Fatoni menyampaikan, KPU memiliki Tagline untuk proses penetapan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, yakni Indramayu adalah kita.

"Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan bagi kepala daerah terpilih untuk bisa membawa Indramayu ke depan dengan lebih baik," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina Dai Bachtiar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan memberi kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Indramayu.

Ke depan, Putri Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar itu juga memohon doa dan dukungan untuk bisa membawa Kabupaten Indramayu menjadi lebih baik lagi.

"Seperti yang dikatakan Ketua KPU tadi, Indramayu adalah kita. Jadi mari kita sama-sama membangun Indramayu, apa yang tertinggal mari kita majukan bersama," ucap dia.

Baca juga: Kaesang Disebut Lamar Felicia Tissue, Ibu Sang Kekasih Doakan Putrinya Diterima Baik Keluarga Jokowi

Baca juga: HEBOH Video Dokter Reisa dan Ariel NOAH Ngobrol Malam Selama 42 Menit, Bikin Fans Keduanya Penasaran

Program 100 Hari

Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, dan Nasdemini pun sudah menyusun sejumlah program yang akan jalankan dalam 100 hari kerja pertama.

Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina Dai Bachtiar mengatakan, semua sektor sebagaimana yang sudah disusun dalam 99 program Nina-Lucky semuanya adalah prioritas.

Baca juga: Lucky Hakim Ngaku dapat Banyak Masukan Terkait Persoalan di Indramayu Lewat Medsos dari Masyarakat

Baca juga: Resmi Ditetapkan Jadi Bupati Indramayu, Putri Mantan Kapolri Dai Bachtiar Singgung Skenario Langit

Kendati demikian, ada beberapa program yang sudah mulai berjalan, seperti Indramayu Cepat Tanggap, Kredit Usaha Warung Cilik (Krucil).

"Ada banyak ya program 100 hari kerja ini, semuanya prioritas," ujar dia saat konferensi pers di KPU Kabupaten Indramayu.

Nina Agustina Dai Bachtiar melanjutkan, saat pelantikan nanti, dirinya juga ia ingin program wifi gratis yang masuk dalam program prioritas itu sudah bisa dilaunching di sebanyak 4 desa.

"Jadi gak perlu nunggu 100 hari dulu, ini sudah ada. Doakan mudah-mudahan, saya gak mau kalau cuma omdo (ngomong doang)," ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim menambahkan, sampai saat ini dirinya dan Nina Agustina mungkin belum bisa bekerja nyata secara resmi karena belum dilantik.

Kendati demikian, seusai dilantik nanti, berbagai program tersebut akan direalisasikan melalui kerja nyata dan kerja cepat.

"Jadi kita akan coba untuk ngebut, tapi ngebutnya tidak asal-asalan," ujar dia.

Baca juga: Anak yang Berani Menggugat Orangtua Kandung Rp 3 Miliar Meninggal Satu Hari Sebelum Sidang

Baca juga: Baru Ijab Kabul dan Sah Jadi Istri, Cewek Asal Tasik Ini Merayu Suami Ingin Peluk Mesra Mantan Pacar

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved