Resmi Ditetapkan Jadi Bupati Indramayu, Putri Mantan Kapolri Dai Bachtiar Singgung Skenario Langit
Resmi ditetapkan sebagai Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina Dai Bachtiar kembali singgung soal skenario langit.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Resmi ditetapkan sebagai Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina Dai Bachtiar kembali singgung soal skenario langit.
Putri Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar itu mengatakan, sudah saatnya Kabupaten Indramayu berubah ke arah yang lebih baik.
Hal tersebut ia sampaikan seusai rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam Pilkada Indramayu 2020 di Aula KPU Kabupaten Indramayu, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Kades di Kabupaten Bandung Ditahan Karena Korupsi Dana Desa, Uang Korupsi Dipakai Biaya Pilkades
Baca juga: Penanganan ABH Dinilai Maksimal, Bapas Kelas I Cirebon Diganjar Penghargaan oleh Komnas PA Jabar
Di Pilkada Indramayu 2020, ia berpasangan dengan pesinetron Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati dan berhasil meraih perolehan suara tertinggi dengan 313.768 pemilih atau 36,76 persen suara.
"Kalau Allah sudah berkehendak, kun fayakun, maka tidak ada yang tidak mungkin," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Nina Agustina Dai Bachtiar mengatakan, semakin lama, ia mengaku semakin jatuh hati terhadap Kabupaten Indramayu.
Bahkan diakui dirinya, semakin dia melihat kondisi masyarakat secara langsung hingga ke daerah pelosok, justru membuatnya semakin betah tinggal di Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Kantor DPRD Kuningan Tutup Pelayanan Selama 3 Hari, Sekwan Sebut Staf Lakukan WFH
Baca juga: Sosok Asli Fiki Naki Ternyata Begini, Pantas Dayana Cewek Kazakhstan Berani Ajak Sang Youtuber Nikah
Apalagi jika dinilai dari sisi makanan yang menjadi kekhasan daerah, hal ini menjadi salah satu alasan yang membuatnya nyaman di Kabupaten Indramayu.
"Dan ini membuat saya semakin semangat untuk membangun Indramayu," ujar dia.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu bersama dirinya dalam membangun Indramayu yang jauh lebih baik.

Ia menekankan, setelah pesta demokrasi ini berakhir, ia meminta untuk tidak ada lagi warna-warni dari golongan partai politik tertentu.
Lanjut dia, semua warna harus sudah bersatu dengan warna Indramayu.
Nina Agustina Dai Bachtiar ingin Kabupaten Indramayu mampu menjadi daerah yang bermartabat sehingga masyarakat bisa sejahtera.
Demi mewujudkan hal tersebut, dirinya bersama Lucky Hakim akan memulai 100 hari pertama dengan kerja nyata dan kerja cepat sebagaimana 99 program unggulan yang sebelumnya sudah disusun sebagai program prioritas.
"Saya bingung kalau untuk program 100 hari, karena semuanya merupakan prioritas. Mulai dari pendidikan, pembangunan. Jadi apa yang dikatakan 100 hari pertama bagi saya semuanya prioritas," ujar dia.