KKB Kembali Tembak Anggota TNI dalam Kontak Senjata, Pratu Roy Vebrianto Alami Luka Tembak di Dada
Dalam baku tembak dengan KKB itu TNI kembali kehilangan putra terbaiknya yakni Pratu Pratu Roy Vebrianto,
Sebanyak 400 prajurit Yonif 400/Banteng Raiders diangkut KRI Tanjung Kambani 971 ke Papua dari Dermaga Nusantara 3 Semarang, 24 Agustus 2020.
Kemudian KRI Tanjung Kambani 971 sempat singgah di Surabaya menjemput pasukan Yonif 515 Raider dan Makassar untuk bekal ulang logistik.
KRI Tanjung Kambani 971 mendrop pasukan Yonif 400 Banteng Raiders yang siap melaksanakan operasi pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) di Dermaga Nabire, Biak, Rabu (9/9/2020).
Komandan Yonif (Danyon) Raider 400/BR, Mayor Inf Andreas Yudhi Wibowo, mengungkapkan, personelnya mendapatkan tugas Pamtas Mobile sehingga harus senantiasa bergerak di wilayah Papua.
Dirinya berjanji untuk memimpin 450 prajuritnya, agar berangkat dan pulang dalam kondisi utuh.
Tugas tersebut akan berlangsung selama sembilan bulan.
Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders adalah sebuah batalyon infanteri raider Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sebelumnya bernama Yonif 401/Banteng Raider.
Batalyon yang sudah ada sejak 23 Maret 1953 ini awalnya adalah Batalyon 454 yang sejak dulu sudah dikenal sebagai satuan elite setingkat pasukan komando (pasukan khusus).
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TNI Berduka, Prajurit Yonif 400/BR Pratu Roy Vebrianto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Supaga
