Disabilitas Penjual Kaus Asal Indramayu yang Kakinya Lumpuh Ini Ingin Bisa Santuni Anak Yatim

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dengan kondisi serba kekurangan, Ulee (33) seorang penyandang disabilitas asal Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu tak patah semangat menjajakan kaus jualannya.

Ia menjual kaos-kaos baik secara langsung di rumahnya maupun online.

Keuntungan dari hasil penjualan kaos itu pun, ia rencanakan sisihkan untuk menyantuni anak yatim yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Baca juga: Kisah Ulee Disabilitas Asal Indramayu yang Kakinya Lumpuh, Ingin Hidup Tanpa Merepotkan Orang Lain

Baca juga: Kick Off Liga 1 2021 Dimulai Habis Lebaran, Persib Belum Persiapan, Robert Beberkan Alasannya

"Keuntungannya, nanti sebagian untuk anak yatim," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (22/1/2021).

Ulee mempunyai target, dalam satu bulan minimal ia harus bisa menjual kaos sebanyak 100 pcs kaos.

Kaos-kaos itu ia jual dengan harga Rp 120 ribu. 

Kepada Tribuncirebon.com, Ulee mengaku, tidak banyak keuntungan besar dari hasil penjualan kaos tersebut.

Biaya produksi kaos itu sebesar Rp 100 ribu, atau dengan kata lain, Ulee hanya mendapat keuntungan Rp 20 ribu.

Uang itu nantinya, dibagi dua, Rp 10 ribu untuk dirinya dan sisanya untuk disantunkan.

Ulee menyampaikan, niatnya itu sengaja ingin ia lakukan karena melihat kondisi anak yatim di lingkungan tempat tinggalnya yang serba kekurangan.

Terlebih, tidak sedikit teman-teman terdekatnya yang mengalami kondisi tersebut.

Hal inilah yang membuat hati Ulee terketuk dan ingin bisa berguna bagi sesama.

"Kalau saya alhamdulillah orang tua masih ada," ujarnya.

Baca juga: Setelah Mengguncang Melonguane Talaud, Gempa Bumi Terjadi di Manokwari

Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini Tayang di RCTI, Angga Cari Tahu Pembunuh Roy Sebenarnya

Pria yang mengaku penggemar Slank dan Iwan Fals itu juga tidak menampik dirinya pun mengalami kondisi serba kekurangan.