Keluarga Kapten Afwan Sudah Ikhlas Jika Jasad Pilot Sriwijaya Air Tersebut Tak Ditemukan

Pihak keluarga Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182, mengaku sudah ikhlas jika jasad almarhum tak ditemukan.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Kapten Afwan adalah pilot dari pesawat Sriwijaya Air SJ812 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang. 

"Kalau dari sini itu jaraknya 4 km. Tapi kalau menggunakan jalan tembus cuma berjarak 2 km," bebernya.

Syaiful pun memastikan keluarga akan melakukan tabur bunga jika jasad Kapten Afwan tak ditemukan.

Baca juga: Bayi 11 Bulan Fao Nuntias Zai Penumpang Sriwijaya Air yang Sempat Viral Berhasil Diidentifikasi

Baca juga: Keluarga Kapten Didik Singkirkan Karangan Bunga Belasungkawa, Masih Berharap Ada Keajaiban Tuhan

Tetangga Gelar Salat Gaib

Belasan jemaah menggelar salat gaib untuk pilot Sriwijaya Air SJ-182 Captain Afwan di Masjid Ad-daulah di Perum Cibinong Endah, Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021).
Belasan jemaah menggelar salat gaib untuk pilot Sriwijaya Air SJ-182 Captain Afwan di Masjid Ad-daulah di Perum Cibinong Endah, Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Pada Jumat (15/1/2021), sejumlah jemaah menggelar salat gaib untuk Kapten Afwan di Masjid Ad-daulah Perumahan Bumi Cibinong Endah.

Diketahui, Kapten Afwan merupakan ketua panitia pembangunan Masjid Ad-daulah.

Dilansir Kompas.com, imam salat mengajak jemaah untuk mendoakan Captain Afwan yang terbaik.

"Kita doakan yang terbaik untuk Kapten Afwan di masjid (Ad-daulah) ini," katanya sebelum salat.

Kerabat dekat Kapten Afwan, Syaiful Anwar, menjelaskan mengapa salat gaib digelar.

Ia mengatakan salat gaib digelar karena jasad Kapten Afwan belum ditemukan.

Selain di Masjid Ad-daulah, salat gaib juga digelar di rumah duka.

"Karena jenazahnya tidak ada, maka diganti dengan salat gaib, tapi sama ketika (ditemukan) ada jenazahnya."

"Di rumah duka juga kami sudah melakukan salat gaib kemarin (Rabu) dilakukan untuk ibu-ibunya saja."

"Karena ada protokol kesehatannya, jadi dibatasi begitu juga di sini," tuturnya.

Syaiful mengungkapkan salat gaib digelar atas permintaan istri Captain Afwan, Pipit Rahmawati.

Baca juga: Sambil Gendong Anak Ibu Muda Dipukul dan Ditendang Dua Pria Tidak Dikenal Secara Brutal

Baca juga: Ibu Kandung Cap Tiga Anaknya Durhaka Usai Gugat Soal Harta Warisan: Anak Durhaka, Anak Durhaka

12 Korban Berhasil Diidentifikasi

Suasana proses pemakaman salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang merupakan crew Flight Attendant (pramugara) pesawat tersebut, Okky Bisma di Pemakaman Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan ditemukan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, pada 9 Januari lalu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Suasana proses pemakaman salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang merupakan crew Flight Attendant (pramugara) pesawat tersebut, Okky Bisma di Pemakaman Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan ditemukan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, pada 9 Januari lalu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved