Tiga Korban Longsor Cimanggung Ditemukan di Lokasi Tenda Hajatan, Total Meninggal 24 Orang
Ketiganya ditemukan di sektor satu atau lokasi tenda hajatan yang sebelumnya diprediksi bahwa di lokasi tersebut banyak korban yang tertimbun longsor.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Sebanyak tiga korban tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang kembali ditemukan, Kamis (14/1/2021).
Ketiganya ditemukan di sektor satu atau lokasi tenda hajatan yang sebelumnya diprediksi bahwa di lokasi tersebut banyak korban yang tertimbun longsor.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan, hingga pukul 13.00 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan ketiga korban tersebut dalam keadaan meninggal dunia di sektor satu.
Baca juga: Bupati Bandung Tak Disuntik Vaksin Covid-19, Alasannya karena Sudah Tua dan Pernah Serangan Jantung
Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Belum Divaksin Covid-19, Tensi Tiba-tiba di Atas 140, Alami Darah Tinggi
Baca juga: Lolos Jadi Anggota TNI AD, Dimas Pratama pun Sujud di Kaki Ibunda yang Sudah 18 Tahun Tak Bertemu
"Pukul 09.00 WIB Tim menemukan korban berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia atas nama Yayat (42)," ujar Deden dalam keterangannya.
Selanjutnya, kata Deden, pada pukul 12.35 WIB tim SAR gabungan juga kembali menemukan korban berjenis laki-laki bernama Syarif (22).
"Lalu, pada pukul 12.51 WIB ditemukan kembali korban berjenis kelamin laki-laki bernama M Yusuf (13). Selanjutnya ketiga korban dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," katanya.
Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia akibat korban longsor tersebut mencapai 24 orang, dan korban dalam pencarian yang diduga masih tertimbun longsor tersisa 16 orang.
Dalam pencarian kali ini, Tim SAR gabungan menggunakan 3 Unit Alat berat, 7 unit alkon, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan APD personel.
"Unsur yang terlibat sebanyak 668 personel yang terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD Jabar dan Sumedang, Tim DVI Polda Jabar, TNI/POLRI, PMI Jabar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah," ucap Deden.