Sosok dan Kiprah Syekh Ali Jaber, Pernah Ditusuk dan Jadikan Bocah Pemulung Sebagai Anak Angkat

Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Lampung.

Editor: dedy herdiana
Instagram/yayasan.syekhalijaber
Syekh Ali Jaber ulama moderat meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, Kamis (14/1/2021). 

Bahkan Syekh Ali Jaber mengantarkan Akbar pulang ke rumahnya di Garut.

Pertemuan antara Syekh Ali Jaber dengan Ghifari Akbar itu akhirnya bisa terwujud di salah satu tempat di Muslimah Center Nuurun Nisa, Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat.

Akbar dengan sengaja didatangkan dari Garut pada Selasa (10/11/2020), namun bisa berkesempatan bertemu dengan Syekh Ali Jaber pada keesokan harinya, Rabu (11/11/2020) bertepatan dengan agenda tausyiah di muslimah center tersebut.

Kehadiran Akbar itu menjadi kabar kejutan bagi Syekh Ali Jaber, sebab Syekh Ali Jaber sudah mempunyai agenda untuk mendatangi Akbar langsung ke rumahnya di Garut.

Di lokasi, suasana haru menyelimuti pertemuan Syekh Ali Jaber dengan Akbar, keduanya saling berpelukan disaksikan seluruh jemaah tausyiah.

Syekh Ali Jaber pun tak sungkan langsung mencium pipi dan kepala Akbar serta memeluknya kembali.

Saat Akbar diminta membacakan surat Alfatihah yang berada di samping Syekh Ali Jaber, lantunan suara merdu Akbar meluluhkan hati Syekh Ali Jabar yang tak bisa menahan air mata.

Akbar mengakui tak menyangka bisa bertatap langsung dengan Syekh Ali Jaber yang sampai dirinya dipeluk dan dicium.

"Ketemu Syekh Ali Jaber perasaannya senang sekali, tidak menyangka. Saya kira ini mimpi ternyata ini kenyataan," ungkap Akbar.

Akbar mengaku merasa terharu juga bisa langsung bertemu dengan Syekh Ali Jaber dan dirinya sempat mendengar soal kabar bahwa mau dijadikan anak angkat dan diumrohkan bersama Syekh Ali Jaber.

"Katanya memang mau dijadikan anak angkat dan diumrahkan. Tapi belum tahu kapan. Saya ketemu dengan Syekh saja sudah bahagia. Saya akan mendoakan yang terbaik buat Syekh Ali Jaber, semoga selalu dilindungi Allah SWT," ujarnya. 

5. Terpapar Covid-19

Kabar terbaru, Syekh Ali Jaber dikonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui diketahui dari akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (29/12/2020).

Melalui media sosial tersebut, pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini meminta dukungan doa jemaah agar dapat sembuh dari Covid-19.

"Mohon Doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi positif Covid-19."

"Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat oleh Allah Ta'ala," tulis akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.

Syekh Ali Zaber mengaku tidak menyangka dirinya positif Covid-19.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber lewat video yang diunggah di akun Instagram @yayasan.syekhalijaber

Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.

Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.

Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.

"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi. Saya tidak merasa sama sekali akan positif."

"Maka saya di-swab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.

6. Kondisi terakhir

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib A Rahman Alhabsyi sempat mengabarkan kondisi terkini Syekh Ali Jaber.

Kabar terbaru Syekh Ali Jaber disampaikan kerabatnya itu melalui tayangan YouTube Cumi Cumi pada Kamis (7/1/2021).

Habib A Rahman Alhabsyi membantah kondisi Syekh Ali Jaber yang sempat dikabarkan kritis.

"Salah besar kalau ada informasi yang beredar mengatakan beliau kritis, karena tim medis tidak pernah mengabarkan Syekh Ali kritis," ungkap Habib A Rahman Alhabsyi.

Ia tak menampik jika Syekh Ali memang dirawat di ICU untuk penanganan yang lebih maksimal.

"Tapi memang diistirahatkan untuk penanganan yang lebih maksimal. Alhamdulillah dari hari ke hari, informasi yang kami dapat progresnya membaik dan terus membaik."

"Gangguan di paru-parunya Alhamdulillah sudah teratasi, kalau dihitung sudah hampir seminggu."

"Dari awal masuk masih di perawatan, kalau tidak salah sehari dua hari kemudian dilihat perkembangannya."

"Kemudian akhirnya diambillah keputusan untuk dibawa ke ICU agar lebih intensif, lebih maksimal penanganannya," tambahnya.

Habib A Rahman Alhabsyi juga menyampaikan terima kasih kepada tim dokter yang berusaha keras 24 jam stand by demi kesembuhan Syekh Ali Jaber.

"Saya sangat berterimakasih dan bersyukur atas nama Yayasan Syekh Ali Jabar, atas nama keluarga, kepada pihak dokter yang Masyaallah sangat bahu-membahu, dan 24 jam mereka berusaha keras untuk penyembuhan Syekh Ali Jaber," ucap Habib A Rahman Alhabsyi.

Disebutkan Habib A Rahman Alhabsyi, Syekh Ali Jaber memiliki kegiatan yang cukup padat sehingga tidak bisa mengetahui tertular dari siapa.

"Syekh Ali ini kan aktivitasnya cukup padat, jadwal ceramah beliau itu selama tahun 2020 itu ada program dakwah di 1.000 titik dan alhamdulillah tercapai program dakwah di seribu titik."

"Kita tidak bisa meraba-raba di mana kenanya karena Syekh Ali ini kan yang berjumpa dengan beliau banyak, yang mengunjungi beliau juga banyak," cerita Habib A Rahman Alhabsyi.

Namun selama menjalankan dakwah, Syekh Ali Jaber tetap berusaha menjalankan protokol kesehatan.

Bahkan diceritakan Habib A Rahman Alhabsyi, Syekh Ali pernah mendatangi undangan pengajian yang sangat banyak jemaah tapi hanya mengucapkan salam, bertanya kabar, mendoakan, lalu pulang.

"Selama ini Syekh Ali tetap berusaha untuk patuh tentang protokol kesehatan."

"Bahkan ada kejadian yang menarik, pernah ada undangan pengajian di suatu daerah, kemudian jemaah yang menyambutnya banyak sekali."

"Sampai di tempat tersebut, Syekh Ali sempat mengucapkan salam terus tanya apa kabar terus mendoakan langsung pulang."

"Ini terlalu banyak yang hadir, ini tidak sesuai dengan protokol kesehatan beliau tidak mau ceramah," tutupnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Fajar/Sinatrya Tyas, TribunnewsWiki.com/Ron, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah hingga Kiprah Dakwahnya di Indonesia

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved