Serda Lily Muhammad Nangis di Depan Mapolres Pematangsiantar, Memohon Keadilan Terkait Kasus Anaknya
Tangis Serda Lily tumpah menunjukkan anaknya, Teguh Syahputra Ginting (20) telah kehilangan tangan kiri akibat kecelakaan kerja.
TRIBUNCIREBON.COM- Sersan dua (Serda) Lily Muhammad Ginting tidak kuasa menahan tangis di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1/2021) siang.
Tangisnya pun tumpah menunjukkan anaknya, Teguh Syahputra Ginting (20) telah kehilangan tangan kiri akibat kecelakaan kerja.
Serda Lily yang merupakan prajurit dari Rindam I/BB Pematangsiantar memohon perhatian pimpinan TNI atas musibah yang dialami keluarganya.
"Tolong saya bapak, saya hanya ingin menuntut keadilan bapak, yang terjadi kepada anak saya, sehingga tangan anak saya putus bapak.
Baca juga: Anggota Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin Covid-19 Asal Cina, Mending Bayar Sanksi
Bapak Pimpinan TNI, tolong kami bapak.
Tentang kecelakaan kerja anak kami bapak di PT Agung Beton," ujar Serda Lily.
Tak hanya menangis, Serda Lily kemudian membuka lengan tangan kaos sebelah kiri putranya itu.
Lily menangisi putranya yang sudah tak punya tangan dan keadilan terhadap putranya berjalan terkatung-katung.
"Sudah 8 bulan belum ada tindak lanjutnya bapak," ujar Serda Lily yang kemudian menghentikan tangisnya.
Baca juga: Warganya Tewas Dianiaya, Dua Desa di Indramayu Nyaris Bentrok untuk Balas Dendam
Kedatangan Serda Lily Muhammad Ginting ke Mapolres Pematangsiantar adalah untuk mendampingi putranya yang dipanggil untuk pemeriksaan lanjutan.
Selain itu ada pula kuasa hukum mereka, Dedi Faisal SH.
Dedi sendiri mengisyaratkan kekecewaannya lantaran korban sudah beberapa kali diperiksa.
Pengakuannya, ini merupakan kali keempat Teguh Syahputra Ginting diperiksa.
"Saya sebagai kuasa hukum Teguh Syahputra Ginting, korban kecelakaan kerja di PT Agung Beton.
Perkembangan lanjutan pada hari ini sekira pukul 09.00 WIB, Teguh Syahputra Ginting melakukan BAP lanjutan.