Misteri Penganiayaan Sepasang Kekasih di Kamar Kos yang Sebabkan Sang Pria Tewas Akhirnya Terungkap
Pelaku berinisial HP tak lain adalah tetangga kos pasangan kekasih yang dianiaya tersebut. Pelaku merupakan warga Cilangari Gununghalu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Misteri penganiayaan sepasang kekasih SB dan KS di sebuah kos di kawasan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Minggu (3/1/2021) yang menyebabkan sang pria tewas dan perempuannya luka berat akhirnya terungkap.
Pelaku berinisial HP tak lain adalah tetangga kos pasangan kekasih yang dianiaya tersebut. Pelaku merupakan warga Cilangari Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.
Motif awal pelaku diketahui hendak merampok uang korban dan sepeda motornya. Pelaku masuk ke kamar kos dengan cara mengendap melalui langit-langit atap yang terhubung dengan kamar korban.
Baca juga: BPOM Merasa Yakin Izin Darurat Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac Terbit Sebelum Vaksinasi Dimulai
Baca juga: Pembangunan Monumen Nol Kilometer di Taman Kota Kuningan Jadi Polemik, Bupati Jawab Begini
Baca juga: Nama-nama Calon Kapolri Sudah di Tangan Presiden, 3 Paket Calon Kapolri-Wakapolri Beredar di Medsos
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan pengungkapan berawal dari olah TKP dan dari keterangan saksi termasuk pemilik kos. Korban perempuan sendiri saat ini dalam kondisi pemulihan.
"Korban selamat sudah siuman, pengakuannya ia lagi tidur langsung dihajar diduga pelaku masuk dari atap, di kosan tetsebut ada tiga kamar korban paling ujung," ujar Anton saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Jumat (8/1/2021).
Tersangka terancam pasal berlapis yakni pasal 351, pasal 365, dan pasal 338.
Kapolres Cianjur AKBP M Rifai mengatakan, penyelidikkan dilakukan Satreskrim Polres Cianjur dibantu oleh Dirkrimum Polda Jabar
"Pelaku HP melakukan pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan motifnya ekonomi," ujar Kapolres.
Tersangka, kata Kapolres, membawa handphone yang dibuang dan dibakar dan sepeda motor ke kawasan Gununghalu kemudian lari ke hutan.
"Korban dan pelaku tak saling kenal hanya bertetangga kos," katanya.
Selain menangkap tersangka, Satreskrim juga menemukan barang bukti berupa sepeda motor Sonic yang dikubur dan sebelumnya dibakar di bagian kap mesinnya.
"Korban kabur ke kampung halamannya lalu sempat bersembunyi di hutan dekat kawasan Gununghalu," ujarnya.
Dari keterangan tersangka ia memukul sang pria sebanyak empat kali hingga tewas, lalu memukul sang wanita sebanyak tiga kali.
"Pelaku ada indikasi minum obat untuk menimbulkan keberanian," kata Kapolres.(fam)