Pembangunan Monumen Nol Kilometer di Taman Kota Kuningan Jadi Polemik, Bupati Jawab Begini

Bangunan Monumen Nol Kilometer yang berada di kawasan Taman Kota Kuningan ramai menjadi perdebatan masyarakat Kabupaten Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Kolaser/Istimewa
Pembangunan Monumen Nol Kilometer di Taman Kota Kuningan Jadi Polemik, Bupati Jawab Begini. Foto kiri: kondisi titik nol Kilometer di dekat pertokoan pusat kota Kabupaten Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bangunan Monumen Nol Kilometer yang berada di kawasan Taman Kota Kuningan ramai menjadi perdebatan masyarakat Kabupaten Kuningan.

Seperti dikatakan Komisi 9 Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Ade Rudianto mengatakan, pihaknya menilai pembangunan monumen nol kilometer tidak tepat dengan lokasi tugu nol kilometer yang berada di Jalan Siliwangi.

"Kami menyayangkan pembangunan monumen nol kilometer tidak pada lokasi seharusnya. Meskipun tidak mengubah perhitungan, tapi itu dapat mengubah nomenklatur yang ada," katanya.

Ade mengatakan bahwa pembangunan monumen nol kilometer itu terkesan sangat dipaksakan dan hawatir akan mengubah pengetahuan generasi berikutnya.

Baca juga: Patimban City Bakal Dorong Pengembangan Rebana Metropolitan, Ciayumajakuning Ada di Dalamnya

Baca juga: Banyak Nelayan dan Pedagang Ikan Pakai Formalin, Akademisi: Pengawet Ikan Alami Harus Disediakan

Baca juga: Nama-nama Calon Kapolri Sudah di Tangan Presiden, 3 Paket Calon Kapolri-Wakapolri Beredar di Medsos

"Sekali lagi, kami mempertanyakan kenapa pembangunan Ikon Nol Kilometer tidak berada di tugunya titik nol kilometer yang di pertokoan di Jalan Siliwangi," katanya.

Sementara itu, Andi salah seorang warga Kuningan ini mengatakan, pembangunan monumen nol kilometer ini, bagusnya di namakan tugu opera mini saja.

"Sebab melihat bentuk nol dalam bangunan permanen itu persis logo dalam aplikasi di smartphone yaitu operasi mini," katanya.

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, taman kota Kuningan adalah salah satu ikon kebanggaan warga Kabupaten Kuningan.

"Revitalisasi alun-alun kota Kuningan merupakan program dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamli yang bertujuan untuk mempercantik 'Jantung Kota'," katanya.

Sebagaimana di ketahui telah di bangun monumen nol kilometer di tempat strategis di area alun-alun kuningan.

"Monumen nol kilometer yang dibangun di area tersebut merupakan tanda bahwa wilayah tersebut merupakan pusat kota Kuningan," katanya.

Untuk titik nol masih di lokasi lama yaitu titik nol kilometer Kuningan terletak di jajaran toko Siliwangi, Kuningan.

Tepatnya di depan toko emas macan dan karmina, tepat sebelum gang kecil pasar menuju kantor pos.

"Tidak ada pemindahan, titik nol kilometer Kuningan masih ditempat yang sama, yakni di jalan Siliwangi depan toko Macan dan Karmina, yang ada dekat Tamkot itu adalah monumen" ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved