INI Profil dan Rekam Jejak Terdakwa Terorisme Abu Bakar Baasyir yang Akan Bebas 5 Januari 2021
Baasyir juga merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta salah seorang pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu'min.
"2017 lalu, kami bersama penasihat sudah mengajukan permohonan pembebasan, dan melihat sisi kemanusiaan supaya beliau bisa di rumah. Entah tahanan rumah atau bagaimana, yang penting bisa bersama keluarga," jelasnya.
Lantas, siapakah Ustadz Abu Bakar Baasyir sebenarnya?
Dikutip SURYA.co.id dari laman wikipedia.org tentang sosok Ustadz Abu Bakar Baasyir.
Ustadz Abu Bakar Baasyir merupakan seorang tokoh Islam di Indonesia keturunan Arab.
Baca juga: Ucapan Gus Dur 12 Tahun Lalu Tentang FPI Kejadian di Masa Pemerintah Jokowi: Organisasi Bajingan
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Indramayu Batal Digelar Awal Tahun 2021 Ini, Guru Diminta Lebih Kreatif

Baasyir juga merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta salah seorang pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu'min.
Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala spiritual Jemaah Islamiyah (JI), sebuah grup separatis militan Islam yang mempunyai kaitan dengan al-Qaeda.
Walaupun Ba'asyir membantah menjalin hubungan dengan JI atau terorisme.
Ustadz Abu Bakar Baasyir lahir pada 17 Agustus 1938 (82 tahun) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Istrinya bernama Aisyah Baraja.
Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yakni, Abdul Rahim Ba'asyir, Abdul Rosyid Baasyir dan Zulfa.
Dia pernah menjalani pendidikan sebagai santri Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (1959) dan alumni Fakultas Dakwah Universitas Al-Irsyad, Solo, Jawa Tengah (1963).
Perjalanan kariernya dimulai dengan menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Solo.
Selanjutnya, dia menjabat Sekretaris Pemuda Al-Irsyad Solo.
Dia kemudian terpilih menjadi Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia pada tahun 1961.
Tak cukup di situ, Ustadz Abu Bakar Baasyir juga pernah menjabat Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam.