Kesehatan
Menstruasi Hanya 2 Hari Normalkah? Segera ke Dokter Jika Alami 3 Bulan Berturut-turut
apabila mengalami periode menstruasi pendek selama tiga bulan berturut-turut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, periode menstruasi yang singkat juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Ini dikenal dengan istilah pendarahan implantasi.
"Bercak darah bisa terjadi pada saat atau mendekati jadwal menstruasi. Padahal pada kenyataannya sel telur yang dibuahi menempel pada endometrium (lapisan dalam rahim. Hal itu normal di awal kehamilan," kata Montes.
Montes menyarankan apabila perempuan mengalami periode menstruasi pendek selama tiga bulan berturut-turut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Hal yang sama juga berlaku jika menstruasi menyebabkan pendarahan sangat berat sehingga membutuhkan lebih dari satu pembalut dalam satu jam dan disertai kram parah.
Sementara itu, melansir Healthline, masih ada beberapa faktor lain yang membuat periode menstruasi berjalan singkat.
1. Kontrasepsi dan pengobatan
Pil atau suntikan KB hormonal serta alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dapat menyebabkan siklus menstruasi lebih pendek dan lebih ringan.
Hormon dalam pil KB bisa menipiskan lapisan rahim sehingga meringankan dan mempersingkat menstruasi.
Menurut Cleveland Clinic, perempuan yang menggunakan pil progestin saja dapat mengalami pendarahan di antaranya menstruasi.
Ada pula obat-obatan lain yang memengaruhi periode menstruasi.
Misalnya obat pengencer darah, obat antipsikotik atau antidepresan, obat steroid, dan obat herbal seperti ginseng.

2. Faktor gaya hidup
Banyak gaya hidup yang dapat memengaruhi durasi menstruasi, termasuk perubahan pada rutinitas harian dan tingkat stres.
Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi hormon yang pada gilirannya memengaruhi siklus menstruasi.
Jika perempuan mengalami stres berat, dirinya mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur, lebih pendek, atau lebih ringan dari biasanya.