Sosok Pawang Gondrong Taklukkan 200 Ular Termasuk King Kobra, Tak Kalah Hebat Dengan Panji Petualang
Pawang gondrong Rony Agustino (39) yang dikenal piawai dalam menakluk berbagai jenis ular termasuk King Kobra.
Taklukkan Ular Kobra
Namanya tenar setelah video penaklukan ular jenis Kobra beredar di media sosial Facebook yang kini video itu sudah dihapus karena viral.
Dalam video itu, ia terlihat sangat cekatan seperti bermain-main saat menaklukkan ular kobra tanpa terlihat ada rasa takut dari wajahnya.
Ternyata video itu direkam ketika Pawang Gondrong menaklukkan ular Kobra di kebun warga di Kampung Lampahan Barat, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah pada 21 Desember 2020.
“Kebetulan hari itu saya lagi mengutip kopi di kebun ibu saya, tiba-tiba ada telepon masuk dari petugas Pemadam Kebakaran Pos Lampahan, bang tolong kemari sebentar laporan warga ada ular King Kobra di kebunnya. Saya pun langsung meluncur ke lokasi,” ujar Rony Agustino (39) yang dikenal dengan sebutan Pawang Gondrong saat ditemui di Pos Pemadam Kebakaran Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (23/12/2020).
Lanjutnya, ketika ia sampai di lokasi, ular Kobra masih di dalam kebun, selama 1 jam menunggu, kemudian ularnya kabur dicari-cari selama 1 jam tidak ketemu, ia mulai khawatir.
“Saya juga takut kalau ular ini tidak ditemukan, ini akan berbahaya bagi warga, walaupun ular itu tidak berbisa, masyarakat kan tidak tahu ular itu berbisa atau tidak yang pasti akan dibunuh. Saya juga sering menasehati masyarakat untuk tidak memukul dan membunuh ular,” jelasnya.
Setelah lama dicari, tiba-tiba kepalanya muncul disemak-semak, ia langsung menarik ekornya.
Ia juga mengaku selama menaklukkan ular bukan tidak ada rasa takut, karena gigitan ular ada yang mematikan dan ada yang tidak. Ternyata ular yang ditaklukkan di kebun warga itu tidak berbisa dan langsung diamankan.
“Setelah kita rawat (karantina) ular itu kita lepas lagi ke habitat alam liar yang jauh dari pemukiman penduduk agar tidak menyerang warga,” pungkasnya.
“Saya sering dipanggil oleh masyarakat dan juga petugas Pemadam Kebakaran ketika ada laporan warga untuk menangkap ular seperti King Kobra, sanca, dan jenis ular apa saja yang ada di Bener Meriah dan Aceh Tengah, saya selalu siap membantu,” terangnya.
Baca juga: Sarapan Gorengan dan Minum Kopi, Hati-hati Meski Nikmat, Penyakit Mematikan Ini Mengancam Anda
Ia mengungkapkan, dalam menangani dan menangkap ular, ia lakukan secara sukarela dan tidak pernah meminta imbalan apapun dari warga.
“Kadang-kadang ada warga yang pengertian memberi uang “rokok” meski saya tidak meminta,” ungkapnya.
“Ada sekitar 200 ekor lebih ular yang diamankan, termasuk King Kobra dan sudah kita lepas ke habitatnya agar tidak mengganggu masyarakat lagi,” sebutnya.
Kisah awal mula dirinya tertarik terhadap hewan reptil, sejak ia berumur 9 tahun.