Ubah Laku
Kasus Covid-19 di Cimahi Nyaris Tembus 2.000, Lebih dari 60 Persen Sudah Sembuh
Chanifah Listyarini menyampaikan kepada masyarakat agar senantiasa ingat menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Kasus positif Covid-19 di Kota Cimahi nyaris tembus angka 2.000 kasus. Data per 27 Desember 2020, menunjukkan kasus positif sebanyak 1.994.
Data yang diperoleh dari Pusat Informasi Covid-19 Cimahi pada Senin (28/12/2020), total pasien positif sebanyak 1.994. Rinciannya, terkonfirmasi aktif sebanyak 664 atau 33,3 persen.
Jumlah pasien yang sembuh lebih dari setengahnya, yaitu 1.274 orang atau 63,89 persen.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota dan Kabupaten Cirebon, Senin 28 Desember 2020, Cek di Sini
Baca juga: Jadwal Acara TV Senin, 28 Desember 2020: Ada Film Asih di Trans 7, Sinetron Ikatan Cinta di RCTI
Baca juga: Sosok Pawang Gondrong Taklukkan 200 Ular Termasuk King Kobra, Tak Kalah Hebat Dengan Panji Petualang
Hingga Minggu 27 Desember, jumlah pasien positif yang meninggal sebanyak 54 orang.
Sementara itu, jumlah kontak erat yang masih menjalani isolasi sebanyak 186 orang. Yang sudah sembuh atau tidak diisolasi lagi sebanyak 11.819 orang.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cimahi kembali melaporkan pembaharuan terbaru angka kasus penularan Covid-19.
Melansir dari situs Covid19.cimahikota.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cimahi per hari ini, Sabtu (26/12/2020), secara kumulatif 1.923 kasus.
Dari jumlah itu, yang masih terkonfirmasi aktif sebanyak 664. Sedangkan yang sembuh 1.204 orang. Meninggal dunia 55 orang.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini menyampaikan kepada masyarakat agar senantiasa ingat menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
"Karena setiap hari merata ada yang meninggal dunia (Covid) di Cimahi. Harus patuhi protokol kesehatan yang baik," ujar Chanifah saat dikonfirmasi Tribun via ponselnya, belum lama ini.
Menurutnya, Kota Cimahi teranyar kembali berada pada zona merah. Sehingga, masyarakat yang terpapar virus korona telah menyebar seluruh penjuru wilayah itu.
Namun, pihaknya juga menilai apabila tidak menerapkan protokol kesehatan secara tepat. Maka kondisi Kota Cimahi yang padat penduduk sangat memudahkan penyebaran Covid-19. (*)
