DPRD Kuningan Meninjau ke Lokasi Tanggul Jebol di Cipari Kuningan, Ini yang Dilakukan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Komisi III DPRD Kuningan menanggapi soal tanggul jebol di komplek kandang sapi perah, Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur.

"Kami tadi ke lokasi untuk mengetahui jelas apa penyebabnya," kata Sri Laelasari, Anggota Komisi III DPRD Kuningan saat memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (27/12/2020).

Sri mengatakan, jebolnya tanggul atau bak penampungan kotoran hewan diketahui memang kondisi bangunan sudah tua dan fondasinya ambruk.

Baca juga: Nina Agustina Dai Bachtiar Ingin Kesenian Khas Indramayu Jadi Ekstrakulikuler di Sekolah

Menurutnya, melalui investigasi langsung di lokasi bencana jebolnya tanggul tersebut, pihaknya lakukan pendataan

"Dan akan dilakukan diskusi di internal Komisi untuk segera dilakukan pembinaan dalam urusan limbah kotoran hewan ini," katanya.

Menyinggung soal bangunan jebol itu berukuran sekitar 3 meter. "Kaya kolam kecil begitu," katanya. 

Mengenai pembinaan kedepan, Politisi Partai Gerindra ini mengutarakan, pihaknya akan lakukan pembagasan dengan dinas terkait.

"Ini bisa dilakukan rapat kerja dengan lintas dinas, yang jelas kita akan memediasinya," ujarnya.

Lima Rumah Warga dan Musola Kebanjiran Kotoran Hewan

Akibat jebolnya tanggul sekaligus bak penampungan kotoran hewan di Keluruhan Cipari, Kecamata Cigugur, ada lima rumah warga dan musola kemasukan kotoran hewan.

Dini, salah seorang warga sekitar mengatakan, untuk kotoran hewan yang masuk tadi langsung dibersihkan petugas pemadam kebakaran dan kini bersih seperti semula.

Baca juga: Tanggul Tempat Penampungan Kotoran Hewan di Cipari Kuningan Jebol, Diduga Karena Fondasi Rapuh

"Tadi ada banyakan petugas Damkar semprot dan bersihkan rumah dan musola yang kena kotoran hewan," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cigugur, IPTU Maman mengatakan, tidak ada korban dalan kejadian peristiwa tersebut.

"Iya laporan belum masuk, namun untuk masa sekarang kalau ada kejadian apapun itu masuk ke Pospan Nataru," kata Maman.