Rumah Jebol Diterjang Longsor

Dalam Dua Hari, Longsor Terjadi Sebanyak Tiga Kali di Majalengka, Masyarakat Diminta Waspada

Bencana longsor terjadi sebanyak tiga kali di Kabupaten Majalengka hanya dalam rentan waktu dua hari.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Longsor di ruas jalan yang menghubungkan Desa Cibunut-Panyaweuyan, Kecamatan Argapura mengakibatkan jalan menghubungkan dua desa terputus. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Bencana longsor terjadi sebanyak tiga kali di Kabupaten Majalengka hanya dalam rentan waktu dua hari.

Beruntung, seluruh kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

Kasie Kedaruratan BPBD Majalengka, Reza Permana mengatakan longsor pertama terjadi di Kecamatan Sindangwangi pada Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Oknum Guru Tega Nodai Anak Tirinya, Korban Sempat Dibuat Lemas Dicekoki Obat Perangsang

Kejadian itu, menghancurkan satu bangunan rumah di bagian sisi kiri.

Saat kejadian, tiga penghuni rumah ada di tempat, sementara kepala keluarga rumah tersebut masih bekerja di kebun.

"Lokasi kedua di Kecamatan Lemahsugih pada hari yang sama kemarin. Ruangan dapur di salah satu rumah menjadi sasaran material longsor. Beruntung tak ada korban jiwa," ujar Reza, Kamis (17/12/2020).

Sementara yang terbaru, lanjut Reza, bencana longsor terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Desa Cibunut-Panyaweuyan, Kecamatan Argapura, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Artis FTV Berinisial TA Diamankan Polisi di Sebuah Hotel di Bandung, Diduga Terkait Prostitusi

Reza menjelaskan, tanah longsor itu menimpa tebing yang berada di ruas jalan tersebut.

Akibatnya, ruas jalan itu sempat terputus lantaran tertimbun material longsor.

"Material longsoran menimbun sepanjang sekitar 10 meter ruas jalan. Akibatnya jalur itu sempat terputus," ucapnya.

Masih dijelaskan dia, bencana longsor itu terjadi setelah dalam beberapa hari terjadi hujan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat musibah itu.

"Kontur tanah, ditambah lagi dengan cuaca hujan jadi pemicu longsor itu," jelas dia.

Baca juga: Syarat Ke Luar Kota, Berapa Harga Rapid Test Antigen Covid-19? Ini Rincian dan Daftar Rumah Sakitnya

Baca juga: Suami Nikah Lagi dengan Teman Istrinya setelah Anak Pertama Lahir, Sang Istri Malah Bereaksi Begini

 Reza menyampaikan, setelah sempat terputus, kini ruas jalan itu kembali bisa dilalui pasca-pengerukan material longsoran dengan menggunakan alat berat Bekho.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved