Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
Ade-Cecep Jungkalkan Hasil Quick Count, Berhasil Menangi Pilkada Kabupaten Tasik Berdasar Rekap KPU
Hasil rekapitulasi itu menjungkalkan hasil quick count (hitung cepat) yang sebelumnya memenangkan pasangan Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz.
Sementara itu, aksi unjuk rasa menolak hasil rekapitulasi suara yang digelar di depan kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya di Singaparna, Rabu (16/12) sempat ricuh.
Aparat kepolisian sempat bentrok dengan pendemo, menyebabkan luka-luka di kedua belah pihak. Hal itu terjadi saat pendemo memaksa masuk.
Namun aparat Polres Tasikmalaya yang dibantu Brimob Polda Jabar berupaya mengamankan sehingga sempat terjadi bentrokan.
Aparat dan pendemo yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit. Sementara aksi unjuk rasa terus berlangsung.
Para pendemo yang datang dari berbagai ormas dan komunitas ini adalah simpatisan pason nomor urut empat, Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz.
Korlap aksi, Junen Hudaya, mengungkapkan, aksi digelar karena tim pemenangan Iwan-Iip serta simpatisan merasa telah dicurangi.
"Banyak temuan di lapangan dan sebagian sudah dilaporkan ke KPU dan Bawaslu. Tapi seperti tidak ada tanggapan," kata Junen.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, mengakui adanya bentrokan antara aparat dengan massa yng menyebabkan luka-luka di kedua belah pihak.
"Itu dipicu oleh kesalahfahaman di lapangan saja. Kami terus melakukan pengamanan dan bahkan mendatangkan water canon," ujar Hendria. (firman suryaman)