Virus Corona Majalengka

Buntut Ada yang Positif Covid-19, 75 Persen Pegawai di Lingkungan Pendopo Jalani WFH

Kini karena banyaknya pegawai yang positif pihaknya terpaksa memberlakukan WFH bagi 75 persen stafnya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Sekda Majalengka, Eman Suherman, saat ditemui di kantornya di Kompleks Pemkab Majalengka, Selasa (17/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Buntut adanya yang positif Covid-19 di lingkungan Kantor Bupati dan Setda Majalengka, sebanyak 75 persen pegawai di lingkungan tersebut menjalani Work From Home (WFH).

Hal itu disampaikan Sekretaris Satgas Covid-19 Majalengka, Eman Suherman, Selasa (15/12/2020).

Eman Suherman mengungkapkan, keprihatinannya dengan banyaknya staf yang terkonfirmasi.

Kini karena banyaknya pegawai yang positif pihaknya terpaksa memberlakukan WFH bagi 75 persen stafnya.

"Pertimbangan lainnya adalah Majalengka saat ini dinyatakan level 4 atau zona merah," ujar Eman.

Eman mengungkapkan, sebenarnya Kantor Bupati tidak lockdown.

Melainkan, hanya adanya pembatasan kunjungan tamu.

"Khawatir karena jika ada orang yang datang ke Pendopo, takut terpapar jadi dibatasi," ucapnya.

Sekretaris Satgas Covid-19 yang juga Sekda Majalengka ini mengingatkan, semua pegawai dan masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh.

Menjaga kesehatan keluarga, tetangga dan masyarakat.

Semua untuk tetap mematuhi aturan kesehatan.

Baca juga: Meski Ajudan Bupati Majalengka Positif Covid-19, Karna Sobahi dan Keluarganya Negatif Covid-19

Baca juga: Ajudan Bupati Majalengka dan 2 Pegawai Setda Positif Covid-19, Kantor Bupati Langsung Lockdown

"Ikuti perubahan hidup, perubahan prilaku karena belum diketahui sampai kapan Covid-19 akan berhenti. Bisa saja di luar kabupaten kota lain sudah mulai berhenti karena masyarakatnya mampu berupaya merubah perilaku, merubah kebiasaan hidup dengan menjaga stamina tubuh untuk diri sendiri dan keluarga. Sementara di Majalengka masih tetap berlangsung karena masyarakatnya tidak bersikap disiplin," ucapnya.

Eman menambahkan, Covid-19 di Majalengka bisa berhenti manakala semua masyarakat patuh dan bersedia disiplin terhadap protokol kesehatan.

Serta, melakukan transformasi dari pribadi, tularkan kepada orang lain hingga semua bertekad mematuhi protokol kesehatan.

Bupati dan Keluarga Negatif

Meski ajudannya kini dinyatakan positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri, Bupati Majalengka Karna Sobahi menyatakan dirinya bersama keluarga besarnya negatif Covid-19.

Hal itu ia sampaikan saat ditanya terkait kesehatan dirinya beserta keluarga menyusul orang yang sehari-harinya membantu kegiatan Bupati dipastikan terpapar virus corona.

"Alhamdulillah saya Diswab untuk memastikan, setelah di swab baik saya, istri, anak-anak hingga para incu (cucu) semuanya negatif," ujar Karna, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Ajudan Bupati Majalengka dan 2 Pegawai Setda Positif Covid-19, Kantor Bupati Langsung Lockdown

Baca juga: Jumlah Lubang Peluru di Jasad Anggota FPI Disinggung Refly Harun, Ada Perbedaan Versi Polisi dan FPI

Ia mengatakan, kendati demikian dirinya bersama keluarga besar tetap menjaga jarak karena ditakutkan virus munculnya di hari kesekian.

Dirinya pun mengambil kebijakan untuk tidak menerima tamu siapapun ke Kantor Bupati hingga 14 hari ke depan.

"Pendopo Majalengka hingga 14 hari ke depan ditutup sementara. Karena selain ajudan saya, ada 14 orang dalam pendopo yang positif," ucapnya.

Pihaknya tak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka untuk tetap waspada.

Pasalnya virus corona menyerang semua lapisan masyarakat tidak hanya warga biasa termasuk pejabat sekalipun.

"Kita semua harus tetap waspada. Meski Pendopo 14 hari tutup, namun pelayanan tetap berjalan melalui daring," tukasnya.

Seperti diketahui, ajudan Bupati Majalengka dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab bersama 135 pegawai di lingkungan Pendopo dan Setda Majalengka pekan kemarin.

Dari ratusan yang mengikuti swab massal itu, ada 14 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Kantor Bupati Lockdown

Seorang ajudan Bupati Majalengka, Karna Sobahi dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti swab massal yang digelar di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) dan Kantor Bupati pekan lalu.

Selain ajudan, ada 2 orang yang bekerja di dapur dan seorang petugas kebersihan yang juga dinyatakan positif Covid-19.

"Keseluruhannya 14 orang, di antaranya ajudan saya, petugas kebersihan dan orang dapur di kantor saya," ujar Karna Sobahi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (15/12/2020).

Karna menjelaskan, pada tes swab massal kemarin di lingkungan tempat kerjanya, ada sebanyak 135 orang yang ikut serta.

Dari ratusan orang itu, ternyata ada 14 orang positif yang diketahui hasilnya pada hari kemarin.

"Tapi semuanya berstatus OTG atau tanpa gejala," ucapnya.

Menyikapi hal itu, Karna mengambil kebijakan untuk menutup sementara kantor tempat kerjanya selama 14 hari.

Selain itu, Kantor Setda yang berada bersebelahan juga dilakukan hal yang sama.

Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka untuk tetap waspada.

Pasalnya virus corona menyerang semua lapisan masyarakat baik masyarakat biasa maupun pejabat sekalipun.

"Kita semua harus tetap waspada. Meski Pendopo 14 hari tutup, namun pelayanan tetap berjalan melalui daring," jelas dia.

Baca juga: Jumlah Lubang Peluru di Jasad Anggota FPI Disinggung Refly Harun, Ada Perbedaan Versi Polisi dan FPI

Baca juga: Siap-siap, Selasa Bakal Ada Pemadaman Listrik, Daerah di Jabar Ini Bakal Mati Lampu Smapai 7 Jam

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved