Bertambah Lagi 15 Kasus Positif Covid-19 di Majalengka Pada Hari ke-6 PSBM Tahap 2
saat ini, Kecamatan Kadipaten menjadi daerah terbanyak penyumbang pasien positif dengan 23 kasusnya dari 26 kecamatan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka pada, Sabtu (12/12/2020) kembali bertambah.
Penambahan itu terjadi pada hari ke-6 Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) tahap dua yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Menurut Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka penambahan tersebut berjumlah 15 kasus.
Baca juga: 12 Bayi Lahir di RSIA Cahaya Bunda Cirebon Saat Momen Tanggal Cantik 12122020
Baca juga: Nekat Seberangi Sungai Saat Arus Deras, Perempuan Ini Hanyut, Suami dan Adik Iparnya Selamat
Baca juga: WASPADA! Bencana Hidrometeorologi Mengancam Hingga April 2021, Warga Diminta Siap Siaga
Jubir Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengungkapkan penambahan itu mengakibatkan jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif berjumlah 870 kasus.
Dimana, 196 di antaranya masih aktif yang kini sedang di rawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
"Jadi penambahan hari ini dari klaster lokal yang mana berasal dari warga sebelumnya yang telah dinyatakan positif," ujar Alimudin, Sabtu (12/12/2020).
Adapun saat ini, Kecamatan Kadipaten menjadi daerah terbanyak penyumbang pasien positif dengan 23 kasusnya dari 26 kecamatan.
Kecamatan tersebut tampaknya mengalami kenaikan yang signifikan.
Sebab, hari sebelumnya Kecamatan Majalengka menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak.
"Sejak terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka, kini tidak ada lagi kecamatan yang zero total kasus. Hanya saja Kecamatan Malausma kini 0 kasus setelah 8 orang di wilayah tersebut sembuh," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka ini mengatakan, pasien sembuh kini juga bertambah menjadi 605 orang.
Sementara, yang meninggal berjumlah 81 orang.
"Jumlah suspek berada di angka 949 orang, sementara isolasi 92 orang, selesai isolasi 859 dan meninggal dunia 6 orang," jelas dia.
Sementara itu, untuk kontak erat total sudah diangka 4118 seiring kenaikan dengan tingkat signifikan mencapai 9 orang.
Sedangkan, untuk Discarded juga bertambah diangka 3201 kasus dari hari sebelumnya.
"Untuk probable juga bertambah diangka 53 kasus," tandasnya.
Alimudin menambahkan, kenaikan jumlah kasus akibat transmisi lokal dinilai kesulitan dalam melacak tracing atau pergerakan orang yang tanpa gejala.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19 di Majalengka.