Sedang Ada Kerusuhan, Narapidana Pria Tega Rudapaksa Puluhan Napi Wanita Selama 3 Hari di Penjara
Saat kerusuhan terjadi, puluhan narapidana wanita dirudapaksa oleh narapidana pria selama tiga hari berturut-turut.
Chantal Yelu Mulop, penasihat khusus Presiden Kongo untuk kekerasan seksual, mengatakan bahwa para korban tidak bisa mendapatkan bantuan medis, hukum dan psikologis.
Baca juga: Pria Pujaan Hati Nikahi Gadis Lain, Wanita Ini Masuk Kamar Pengantin Saat Malam Pertama, Lakukan Ini
Seorang dokter yang pergi ke sana untuk memberikan bantuan tidak memiliki kekuatan dan fasilitas yang cukup untuk membantu mereka.
Timothee Mbuya, kepala kelompok kampanye Kongo bernama Justicia, mengatakan beberapa wanita menderita sakit perut, dan lainnya mengalami pendarahan.
“Kerusuhan itu pecah setelah orang-orang bersenjata berat untuk menyerang penjara itu,” kata kepala penjara, Pelar Ilunga pada saat itu.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, 8 Desember 2020: Gemini Lupakan Masa Lalu, Scorpio Menjadi Sang Penggoda
Serangan tersebut terjadi ketika sebuah kelompok milisi, dari kelompok separatis yang menyerukan kemerdekaan daerah sekitar Katanga, menyerbu kawasan Lubumbashi.
Sekitar 20 orang tewas dalam kekerasan itu, termasuk dua polisi yang dipenggal, kata pejabat provinsi.
Sementara Ilunga mengatakan empat tahanan tewas ketika mereka mencoba keluar dari penjara. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sedang Rusuh, Puluhan Napi Wanita Dirudapaksa oleh Napi Pria Selama 3 Hari Berturut-turut di Penjara