Pernah Tugas di Kopassus, Terbaik Jasmani Dikreg Seskoad, Ini Riwayat Dandim 0615/Kuningan
pernah di Pama Ditziad dan Pama Kopassus pada tahun 2001, kemudian pada tahun 2002 masuk jabatan di Danklas Zeni demolisi dan Dansus Zeni Demolisi
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Pria kelahiran Medan 20 Juli 1976 yang memiliki pangkat dan nama lengkap, Letkol Czi David Nainggolan, kini resmi menjabat sebagai Dandim 0615/Kuningan.
Hal itu setelah ia menggantikan Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi, Sabtu (5/12/2020).
Mengawali jenjang pendidikan, prajurit yang aktif berbahasa Batak, Jawa dan Indonesia serta pasif berbahasa Inggris ini lulusan Sepa PK pada tahun 2001 dengan prestasi di peringkat 13 dalam kegiatan Dikbangspes kelas Combat Intel.
Baca juga: Kabar Duka, Superhero Citarum Kolonel Is Priyadi Meninggal Dunia, Letjen Doni Monardo Kenang Jasanya
Baca juga: Kata-kata Terakhir Soeharto Sebelum Benny Moerdani Meninggal Dunia, Penyesalan yang Datang Terlambat
Baca juga: Ujian Berat Nita Thalia, Gugat Cerai Nurdin Ruditia, Kini Orangtuanya Terancam Dilaporkan ke Polisi
Kemudian pada tahun yang sama, juga mengikuti pendidikan SesarCabCzi dalam kegiatan Dikbangspes pada kelas Diksar Para.
Sejurus kemudian, pada tahun 2015 juga mengikuti pendidikan Diklapa II dengan kelas Dik Komando -81 dan belum lama ini, pada tahun 2019 berprestasi sebagai rangking 1 jasmani pada Kegiatan Dikreg Seskoad.
Memasuki karier dalam penugasan sebagai Prajurit TNI pada tahun 2003 masuk dalam setor operasi dengan sebutan Opslihkamdagri NAD (Nanggroe Aceh Darussalam), kemudian pada tahun 2015 turut serta masuk dalam penugasan dengan sebutan Opsgul Tunami NAD.
Masuk pada tahun 2007 larut dalam penugasan dengan sebutan Ops gempa Simeuleu hingga pada tahun 2016 masuk dalam penugasan Ops Tasan RI-PNG (Papua Nugini) kemudian di tahun 2017 masuk dalam Ops Tasan Papua.
Mengenai tanda kehormatan selam menjadi Prajurit TNI hingga kini ada sebanyak lima tanda kehormatan.
Kelima tanda kehormatan itu Satya Lencana Dharma Nusa, Kesetiaan VIII Th, Baksos Wiradarma, Kesetiawan XVI dan Satya Lencan Satria Yudha.
Tahapan pangkat hingga kini menjabat Dandim 0615/Kuningan Letkol CZi David Nainggalon itu mulai dari pangkat Letda pada tahun 2001, Lettu pada tahun 2003, Kapten pada tahun 2007, Mayor pada tahun 2016.
Mengenai riwayat jabatan itu pernah di Pama Ditziad dan Pama Kopassus pada tahun 2001, kemudian pada tahun 2002 masuk jabatan di Danklas Zeni demolisi dan Dansus Zeni Demolisi Pusdikpassus.
Masing – masing di tahun 2005 masuk di jabatan Pama Kodam IM dan Kaur BTB Zidam IM di tahun 2006 serta pada tahun 2008 masuk di jabatan Kaur Fasjasa Denzibang 1 Zidam IM dan menjadi Kaur Simatzi Zidam IM pada tahun 2012.
Berikutnya, pada tahun 2014 menjabat sebagai Kaur Renkon Zidam IM dan pada tahun 2015 menjadi Kasi Kurdikpa Subditbindiklat Ditziad.
Lanjut pada tahun 2018 menjabat sebagai Kasi Tiknikzi Subditbindiklatzi Ditziad dan terakhir pada tahun 2019 menjadi Dandenzibang 1 III/Siliwangi.
Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan memiliki empat anak dari Ny. Ester Rosalina Hutajalu. Masing – masing anak bernama Kerenhapukh Nainggolan, Kezia Mavrodi Nainggolan dan Kaleb Garren Nainggolan serta Steven Raja Nainggolan.
Karter Joy Pamitan
Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joyi Lumi menggelar silaturahmi bersama rekan-rekan jurnalis di Makodim setempat sekaligus wilayah Kabupaten Kuningan, Jumat (4/12/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Letkol Joy didampingi oleh penggantinya sebagai Dandim 0615/Kuningan, yaitu Letkol Czi David Nainggolan.
“Sebelumnya mohon maaf dan banyak terima kasih kepada rekan jurnalis dalam mendampingi tugas dan pengabdian di Kabupaten Kuningan,” ungkap Karter.
Baca juga: Lagi Cari Ikan, Nelayan Malah Enggak Sengaja Tangkap Buaya 2 Meter, Kaget Lihat Sisik Besar
Baca juga: Bupati Kuningan Larang Rapat dan Kunjungan Kerja Pejabat, Staf Setwan DPRD Malah Bimtek ke Luar Kota
Baca juga: Anak Buah Jokowi, Moeldoko, Datangi Gedung Pakuan Bertemu Ridwan Kamil, Ada Urusan Apa Ya?
Ia berpamitan kepada rekan-rekan media yang selama ini telah memberikan kontribusi pemberitaan terhadap giat di Kodim 0615/Kuningan.
“Untuk melanjutkan dinas sebagai prajurit, kini saya tugasnya akan berpindah ke Pabandya-3/Dokturjuk dan Arsip Intel Spaban II/Minintel Sintelad di Jakarta,” katanya.
Karter kembali mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari media. “Selama ini telah membantu ekspos kegiatan-kegiatan di Kodim 0615/Kuningan selama kepemimpinan saya,” ujar Karter Lagi.
Perlu rekan jurnalis ketahui bahwa aadanya pergantian Komandan ini dalam rangka penyegaran organisasi di level pimpinan.
“Semoga pelayanan yang kawan media berikan dalam membutuhkan informasi kegiatan, ini sama dilakukan kepada Pak Dandim Kuningan baru ini, terima kasaih teman – teman media,” katanya.
Letkol Karter Joyi Lumi berharap silaturahmi tetap terjalin meski terhalang waktu dan tempat.
“Kami keluarga besar prajurit meminta kepada wartawan untuk terus menjalin koordinasi yang baik saat kepemimpinan Komandan Kodim 0615/Kuningan yang baru,” ujarnya.
Pengganti Karter yaitu Letkol Czi David Nainggolan sebelumnya bertugas di Dandenzibang I/III Bandung Zidam III/Siliwangi.
Diketahui pula, saat berpangkat Mayor, David Nainggolan adalah Perwira Siswa berprestasi aspek Jasmani pada Pendidikan Reguler (Dikreg) Angkatan ke-57 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) TA. 2019. Penghargaan saat itu diberikan langsung Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kegiatan Kodim 0615/Kuningan
Komitmen dalam menjaga resesi ekonomi di daerah Kabupaten Kuningan serta mewujudkan daerah sebagai ketahanan pangan, prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan membantu warga dalam proyek pembangunan sauran irigasai di area persawahan, Desa Koreak, Kecamatan Cigandamekar, Sabtu (5/9/2020).
Babinsa Koramil 1510/Cilimus Sertu Nendi di lokasi pembangunan mengatakan, pelaksanaan seperti ini merupakan bagian dari keamanan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Tugas pokok TNI selain melakukan operasi militer non perang. Ya seperti ini memberikan perhatian dan terjun bantu masyarakat,” katanya.
Mengenai pelaksanaan pembangunan saluran irigasi, kata Nendi, juga merupakan karya bakti. TNi membantu membuat saluran irigasi sepanjang 200 meter di Dusun 02 desa setempat.
“Saluran irigasi merupakan bagian terpenting saat melakukan pengolahan lahan pertanian, sebab ini kebuuhan petani yang tidak di pisahkan atau di tunda-tunda begitu saja,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, pembangunan saluran irigasi ini sekaligus untuk mengantisipasi banjir.
“Pembangunan saluran air ini sebagai langkah pemerintah desa untuk mempermudah saluran pengairan sawah,” ujarnya.
Iwan salah seorang warga setempat berterima kasih kepada TNI yang rela terjun langsung bantu pembuatan saluran irigasi.
“Semoga nilai manfaat dalam pembangunan ini bisa cepat dirasakan para petani penggarap di sini,” ujarnya.
Padamkan Kebakaran Hutan
Petugas Kodim 0615/Kuningan berhasil memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di kawasan Gunung Ciremai.
Kebakaran hutan itu terjadi di blok Pajaten Cirendang Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Senin (17/8/2020).
"Kami tadi berhasil padamkan kebakaran pada pukul 20.15 WIB," kata Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joyi Lumi saat memberikan keterangan kepada awak media melalui pesan aplikasi Whatsapps.
Karter mengatakan, kobaran api yang muncul dan melahap lahan serta hutan kawasan Gunung Ciremai itu belum diketahui penyebabnya.
"Belum kami temukan penyebabnya, namun kobaran api hingga malam baru selesai dipadamkan," katanya.
• Emak-emak Bonceng 2 Anak Naik Motor, Terobos Lampu Merah, Anaknya Tewas Tergilas Truk, Emak Selamat
• Sopir Mobil Kijang yang Sengaja Halangi Ambulans di Garut Diburu Polisi, Pelat Nomor Asal Sumedang
• Download Lagu-lagu Kemerdekaan, Ada 15 Lagu, Hari Merdeka, Tanah Airku, Lengkap 5 Film Kemerdekaan
Diketahui sebelumnya, kata dia, pihaknya langsung mengerahkan 1 peleton anggota untuk membantu tim gabungan dalam pemadaman kebakaran lahan tersebut.
"Tim gabungan tersebut terdiri dari Koramil 1514/Mandirancan, TNGC, KRK, Dinas Kehutanan, Polsek Mandirancan, Masyarakat Peduli Api, dan pengunjung wisata," katanya.
Pemadaman dilakukan dengan berbagai cara. "Sebagian ada yang melakukan sekat tanah, dan ada yang dengan mukul - mukul api," katanya
Menurut keterangan seorang warga setempat, Nanto, kobaran api diperkirakan membakar lahan sekitar 15 - 20 hektare. "Kobaran api mulai terlihat dari pukul 16.45 WIB," ulas Karter lagi.
Sementara itu, kata dia, dalam mengantisipasi kejadian serupa atau kebakaran susulan, warga telah berkoordinasi dengan petugas KRK (Kebun Raya Kuningan, red) dan telah menyediakan 2 unit mobil tangki air.