Acara Swinger Berujung Malapetaka, 41 Orang Terinfeksi Covid-19, Sang Penyelenggara Menyesal
Puluhan orang positif Covid-19 usai menghadiri pertemuan komunitas swinger. Ini kronologinya
TRIBUNCIREBON.COM- Puluhan orang positif Covid-19 usai menghadiri pertemuan komunitas swinger di New Orleans, Louisiana, AS.
Dilansir The Guardian, setidaknya ada 41 orang terpapar virus corona dari acara tersebut.
Bahkan otoritas lokal menyebut konvensi swinger itu sebagai 'acara penyebar super'.
Pertemuan bertajuk "Naughty in N'awlins" yang digelar pertengahan November itu dihadiri sekitar 250 orang.
Acara tersebut tetap berlangsung walaupun kala itu angka kasus Covid-19 di Louisiana meningkat.
Seorang swinger yang terinfeksi Covid-19 dirawat di rumah sakit, kini dia dalam kondisi yang serius, menurut penyelenggara acara, Bob Hannaford.
Baca juga: HP Terbaru Vivo Y51 Sudah Meluncur Hari Ini, Bisa Nampung Kartu Memori 1 TB, Cek Harganya
Baca juga: Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Positif Covid-19, Sudah 4 Menteri Pembantu Jokowi Terpapar Corona

Hannaford membahas penyebaran wabah Covid-19 di acaranya itu dalam sebuah blog.
"Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya tidak akan membuat acara ini lagi," tulis Hannaford.
"Saya tidak akan melakukannya lagi jika saya tahu apa yang saya ketahui sekarang."
"Itu membebani saya dan akan terus membebani saya sampai semua orang 100% lebih baik," tulisnya.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Serta Bacaan Doa Berbuka Puasa, Lengkap Hikmah Puasa Sunah Senin Kamis
NOLA.com memberitakan bahwa acara Naughty in N'awlins jauh lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sekitar 2.000 orang hadir pada 2019 silam dan sekitar 250 orang di tahun ini.
Dalam postingan blognya, Hannaford mengatakan jarak sosial diberlakukan saat acara itu dan buku catatan kontak disimpan.
Dia mengatakan para peserta dites Covid-19 sebelum ke acara dan 50 diantaranya sudah memiliki antibodi.
Hannaford mengaitkan wabah itu dengan rasa puas diri saat acara beberapa hari itu hampir berakhir.
Baca juga: Beli Rumah Rp 12 Miliar dan Ditinggal 3 Tahun, Pria Ini Dengar Suara Aneh, Temukan Sosok Misterius
"Ketika kami menghubungi orang-orang yang positif, kami mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka untuk menemukan lebih banyak kasus positif potensial dan mencoba mencari tahu di mana risiko terbesar terjadi," kata Hannaford.
Menurut cerita beberapa perserta yang positif Covid-19, saat dua hari pertama acara mereka masih rajin melakukan protokol kesehatan.
Namun di hari terakhir, kata Hannaford, mereka berpikir itu merupakan puncak acara sehingga melakukan hal secara bebas.
"(Dan) banyak yang mengakui bahwa hari terakhir itu mungkin adalah alasan mengapa mereka berakhir positif."
Para peserta acara swinger ini diberi gelang dengan kode warna yang membedakan apakah mereka memiliki antibodi atau tidak.
Hannaford mengatakan tindakan lain juga diambil.
"Kami tidak memasang dancefloor, karena protokol kota mengatakan 'No Dancing'," katanya.
"Tapi Anda tahu, saya melihat Footloose, jadi saya tahu Anda tidak bisa melarang menari."
"Tapi serius, tidak pernah ada lantai dansa yang penuh sesak seperti kebanyakan acara kami."
Amerika Serikat memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak diseluruh dunia.
Hingga Kamis (3/12/2020), ada 14.314.265 kasus tercatat sejak pandemi menjangkiti negara adidaya ini, menurut Worldometers.
Adapun negara bagian Louisiana duduk di posisi ke 20, angka kasus infeksi Covid-19 dibanding 50 negara bagian AS.
Tercatat 241.335 total kasus infeksi pada Kamis (3/12/2020) dan 6.501 kematian.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertemuan Swinger di New Orleans Sebabkan 41 Orang Positif Covid-19, Disebut Acara Penyebar Super