Kesehatan
Tanda-tanda Bahaya Pada Masa Kehamilan Wanita, Segera Periksa Jika Alami Ini Sebelum Terlambat
Melansir dari buku Kesehatan Ibu dan Anak ada 6 tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan harus segera mendapat pertolongan, di antaranya:
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Mumu Mujahidin
TRIBUNCIREBON.COM - Masa kehamilan menjadi masa yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap kaum perempuan.
Apalagi bagi mereka pasangan yang baru saja menikah pasti sangat menanti-nantikan kehamilan anak pertamanya.
Bahkan masa kehamilan menjadi momen yang tak terlupakan bagi sebagian besar perempuan.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat masa kehamilan, mulai dari kesehatan, perawatan, hingga masalah hubungan intim.
Oleh karena itu, penting bagi ibu tahu semua informasi lengkap seputar kehamilan untuk menjaga kandungan tetap sehat hingga Si Kecil lahir.
Proses Pembuahan
Dimulai dari pembuahan, di mana jutaan sel sperma akan bersaing menuju sel telur sambil mengeluarkan enzim yang dapat membuat salah satu sperma berhasil sampai tujuan, yaitu sel telur.
Melansir dari halo doc.com disaat pembuahan, akan terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma lainnya memasuki sel telur.
Di saat salah satu sperma berhasil masuk ke dalam sel telur, maka proses kehamilan selanjutnya adalah sperma masuk kedalam inti sel yang membawa kode genetik, kemudian menyatu dengan kode genetik sel telur yang telah dibuahi.
Selanjutnya, sperma melakukan penentuan jenis kelamin bayi oleh 46 kromosom yang menyusun karakteristik genetik.
Sel telur yang telah dibuahi kemudian akan membelah menjadi 2 sel, dan selanjutnya berkembang menjadi 4 sel.
Sel telur tersebut akan selalu berkembang. Ketika pembelahan sel telur terus terjadi, begitu juga dengan sel akan bergerak meninggalkan tuba falopi menuju rahim di hari ketujuh, di mana setelah terjadinya proses pembuahan.
Maka sel yang terbelah telah mencapai 30 dan kumpulan sel ini dinamakan dengan nama morula.
Adapun morula yang telah mencapai lapisan rahim akan tertanam pada lapisan endometrium.
Kelompok sel yang berkembang ini akan semakin matang dan menjadi blastokista, sekaligus akan menstimulasi terjadinya perubahan dalam tubuh calon ibu, termasuk berhentinya siklus menstruasi.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Kanker Rahim Pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat dan Membahayakan
Baca juga: Ciri-ciri Gejala Awal Kanker Serviks pada Wanita, Kenali Sebelum Membahayakan dan Mematikan
Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Nah setelah melewati masa pembuahan dan sang ibu menjalani masa kehamilan, Anda perlu memperhatikan tanda-tanda atau hal-hal yang dapat membahayakan ibu hamil.
Segera bawa ibu hamil ke puskesmas, rumah sakit, dokter, dan bidan terdekat bila dijumpai keluhan atau tanda-tanda berbahaya.
Mengutip dari buku Kesehatan Ibu dan Anak ada 6 tanda-tanda bahaya pada kehamilan dan harus segera mendapat pertolongan, di antaranya:
- Muntah terus dan tak mau makan
- Demam tinggi
- Bengkak kaki, tangan, dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang
- Janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya
- Pendarahan pada hamil muda dan hamil muda
- Air ketuban keluar sebelum waktunya

Masalah Lain Pada Masa Kehamilan
Selain itu ibu juga harus waspada jika muncul masalah lain pada masa kehamilan Anda.
Ibu hamil harus selalu didampingi dan dijaga oleh pihak keluarga atau suami kalau bisa.
Segera bawa ibu hamil ke puskesmas, rumah sakit, dokter, atau bidan jika mengalami masalah lain di bawah ini:
- Demam, menggigil, dan berkeringat. Waspada bila ibu berada di daerah endemis malaria, dan menunjukkan gejala penyakit malaria.
- Mengalami sakit pada saat kencing atau keluar keputihan bahkan gatal-gatal di daerah kemaluan.
- Ibu hamil mengalami batuk yang sangat lama, lebih dari 2 minggu.
- Ibu hamil mengalami jantung berdebar-debar atau nyeri pada dada.
- Waspada jika ibu hamil mengalami diare yang berulang-ulang segera bawa ke dokter, dan
- Segera pergi ke dokter jika ibu hamil sulit tidur dan mengalami cemas yang berlebihan.
Baca juga: Jenis-jenis Melanoma, Kanker Kulit yang Jarang Terjadi Tapi Sangat Berbahaya Berawal dari Tahi Lalat
Baca juga: Jenis-jenis Liposarkoma, Jenis Kanker Langka yang Membahayakan, Kenali Gejala dan Penyebabnya