Viral di Media Sosial
Jawaban Telak Anggota DPR RI Terkait Video Azan ‘Hayya Alal Jihad’ yang Viral di Media Sosial
Menurut anggota DPR RI Fraksi PKB ini, kalimat azan secara tegas susunan lafadnya sudah bersifat taufiki.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
"Ini menjadi pelajaran berharga buat kita, bahwa virus corona itu nyata. Hanya dengan kebersamaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan kita bisa mencegah penularannya, sebelum vaksin dan obatnya ditemukan," ucapnya.
Mengenai video viral azan hayya alal falah yang terjadi di berbgai daerah dan salah satunya di Kabupaten Majalengka, Kiai Maman mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi, terhasut dan tidak menanggapinya secara berlebihaan.
Sebab pihaknya menyakini masyarakat saat ini sudah cerdas dan rasional dalam memilah ajaran yang benar sesuai ajaran agama dan prilaku bidah.
R"Anggap saja sekelompok orang yang melakukan itu kurang piknik dan jomblo. Tidak usah ditanggapi, karena tindakan itu sangat mengada-ngada," kata Maman.
Tersebar di Media Sosial
Video azan hayya alal jihad kini tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Dari sejumlah video yang beredar, salah satunya diduga terjadi di salah satu desa di Kabupaten Majalengka.
Dugaan itu muncul berdasarkan pada baliho atau gambar latar dari video tersebut.
Dalam baliho itu tertulis nama Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka dengan terdapat gambar Habib Rizieq Shihab.
Video azan hayya alal jihad menyebar di berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan WhatsApp sejak Senin (30/11).
Dalam video itu, kalimat hayya alal sholah dalam azan, diganti menjadi hayya alal jihad.
Menanggapi video yang diduga juga dilakukan warganya, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan, sudah tengah menelusuri kebenaran hal tersebut.
Pihaknya juga telah menginstruksikan muspika Kecamatan Argapura untuk mengidentifikasi aktivitas tersebut.
"Ya saya sudah dengar video itu, saya ingin mengecek dulu kebenaran video ini," ujar Karna, Rabu (2/12/2020).
Selain itu, untuk menjaga ketentraman di masyarakat, Forkopimda Majalengka juga akan melaksanakan rapat koordinasi dengan para tokoh agama yang rencananya bakal digelar pukul 10.00 WIB di Mapolres Majalengka.
Baca juga: Aliran Sesat di Lampung Pakai 23 Makam Kosong untuk Ritual, Nisannya Bertuliskan Betoro Katong
Baca juga: Adlan Ibrahim Ajarkan Aliran Sesat Cermin Kebahagiaan, Dengan Zikir Tertentu Bisa Lihat Surga Neraka