Pilkada Indramayu 2020
Klaim Kemenangan 61 Persen, Paslon Sholawat Optimistis Bisa Bawa Kesejahteraan Bagi Indramayu
hasil survei tersebut akan berbanding lurus dengan hasil pencoblosan nanti pada 9 Desember 2020.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) mengklaim kemenangan di Pilkada Indramayu 2020 sebesar 61 persen.
Hasil tersebut berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan partai koalisi Paslon Sholawat.
Calon Bupati Indramayu, Muhamad Sholihin optimis, hasil survei tersebut akan berbanding lurus dengan hasil pencoblosan nanti pada 9 Desember 2020.
Baca juga: 22 Pegawai RSU Ciamis Terkonfirmasi Positif Covid-19, Layanan Tetap Buka, Kasus di Ciamis 458 Orang
Baca juga: Gubernur Jabar Imbau Wisatawan Jangan Dulu Kunjungi Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat
Baca juga: Sering Posting Barang Mewah, Selebgram Ini Dirampok dan Diikat Bersama Bayinya, Tas Mahal Raib
"Kami punya keyakinan 61 persen ini mudah-mudahan berbanding lurus dengan pelaksanaan nanti, masyarakat memilih nomor 1," ujar dia dalam sambutannya saat kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu, Selasa (1/12/2020).
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Indramayu, Ratnawati mengatakan, hasil survei tersebut didukung oleh masifnya pembagian tiga kartu sakti yang menjadi andalan Paslon Sholawat.
Kartu itu diberi nama kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR), meliputi Kartu Guru Ngaji, Kartu Wirausaha, dan Kartu Petani-Nelayan.
Lanjut Ratnawati, sekarang ini sudah ada 500 ribu kartu yang dibagi-bagikan kepada masyarakat dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Indramayu sebanyak 1.302.788 jiwa.
Tiga kartu tersebut akan terus dibagikan sebagai wujud komitmen Paslon Sholawat dalam membina, mengayomi, melindungi, dan mensejahterakan masyarakat.
"Kami selalu bergerak, tidak pernah berhenti untuk sosialisasi," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ratnawati juga menyoroti soal kondisi Kabupaten Indramayu sekarang ini.
Kabupaten Indramayu merupakan lumbung padi nasional, penghasil perikanan terbesar di Jawa Barat, sumber minyak dan gas (Migas), dan berbagai kekayaan sumber daya alam lainnya.
Kendati demikian, melimpahnya sumber daya alam itu belum berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Indramayu masih menduduki urutan kedua daerah termiskin di Jawa Barat.
"Ini lah potret Indramayu yang sumber dayanya melimpah, tapi masih berada di deretan daerah termiskin kedua di Jabar. Mudah-mudahan dengan upaya yang dilakukan Paslon Sholawat bisa membawa perubahan lebih baik di Indramayu," ujar dia.