Sering Posting Barang Mewah, Selebgram Ini Dirampok dan Diikat Bersama Bayinya, Tas Mahal Raib
Seorang selebgram yang sering memposting barang-barang mewah di akun media sosialnya dirampok di apartemennya
TRIBUNCIREBON.COM- Seorang selebgram di Hong Kong yang sering memposting barang- barang mewah di akun media sosialnya dirampok di apartemennya di pagi hari.
Perampok itu mengikat selebgram So Mei-yan (25) bersama bayi Mei-yan yang masih berusia 6 bulan.
Perampok mengambil sejumlah barang mewah yang nilainya ditaksir mencapai £ 400.000 atau sekitar Rp 7,6 miliar (kurs Rp 19.000/poundsterling).
Mei-yan yang menjadi influencer di negaranya sedang tidur di kamar tidur utama ketika tiga perampok menerobos masuk ke rumahnya.
Perampok mengikatnya bersama dengan bayinya yang berusia enam bulan, dan juga pengasuhnya.
Sebanyak enam perampok menerobos masuk ke apartemennya pada Selasa (1/12/2020) pukul 11.00 pagi.
Baca juga: Calon Pengantin Batal Menikah karena Dapat Petunjuk Bukan Jodohnya, Padahal Seminggu Lagi Akad Nikah

Setelah mendorong ketiganya menjadi satu ruangan, para perampok melarikan diri dengan membawa hampir setengah juta pound barang.
Media lokal China melaporkan dia mengatakan dia telah dibangunkan oleh kebisingan di ruang tamu.
Baca: Polisi Tangkap Satu Selebgram dan Satu Pemain Sinetron atas Dugaan Kasus Praktek Prostitusi Online
Mei-yan keluar dari kamarnya untuk memeriksa apa yang terjadi.
"Ketika saya keluar dari kamar saya untuk memeriksa, tiga pria sudah berada di dalam apartemen saya," katanya, dikutip Daily Star, Selasa (1/12/2020).

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi, Mei-yan berkata: "Saat bel pintu berbunyi, pelayan membuka pintu dan tiga pria bergegas masuk ke unit."
Mei-yan sedang tidur di kamar tidur utama sementara putranya bersama pengasuh di ruang tamu, lapor The Sun.
Baca: Kabar Duka dari Selebgram Rachel Vennya, Sang Ayah Meninggal Dunia, See You When I See You, Paps
Ketika perampok masuk, mereka mengusap kepala putranya yang mendorongnya untuk menyuruh mereka berhenti dan mengambil apa pun yang mereka inginkan.
Ketiganya kemudian diikat dengan pita perekat dan didorong ke dalam ruangan dengan satu perampok, yang berjaga-jaga sementara dua lainnya menggeledah tempat itu.
