Viral di Media Sosial

Jadi Juru Parkir Demi Lunasi Cicilan Motor Almarhum Ayahnya, dr Tirta Akan Biayai Sekolah Gilang

dr Tirta mengaku akan membiayai seluruh biaya sekolah Gilang dari SD hingga SMA.

Editor: Mumu Mujahidin
kolase Instagram
Dr Tirta biayai sekolah Gilang, bocah viral yang jadi juru parkir demi bayar cicilan motor almarhum ayahnya 

Setelah uang tersebut terkumpul, Gilang memutuskan menggunakannya untuk membayar cicilan kredit motor sang ayah.

"Uangnya saya pakai buat bayar motor bapak yang masih kredit. Sebulan sekitar Rp 700 ribuan. Nah kalau ada sisanya baru dikasih mama buat tambahin belanja kebutuhan saya sama 3 adik saya," ungkapnya.

Gilang, juru parkir di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (26/11/2020).
Gilang, juru parkir di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (26/11/2020). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Kisah hidup Gilang yang membuat mata netizen berkaca-kaca itu nyatanya turut disoroti dokter Tirta.

Dalam laman Instagram-nya, dr Tirta tampak terenyuh kala membaca kisah Gilang di media online.

"Dek gilang, merupakan anak yg jadi tukang parkir dan jual gorengan untuk membantu ibunya yg kerja juga, karena bapaknya yg dulu driver ojol telah meninggal dunia," tulis dr Tirta dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (30/11/2020).

Bak ingin membantu kehidupan Gilang, dr Tirta pun mengurai rencananya.

dr Tirta mengaku akan membiayai seluruh biaya sekolah Gilang dari SD hingga SMA.

Tak cuma itu, dr Tirta juga mengaku akan membantu Gilang memperoleh pekerjaan ketika kelak sang bocah sudah cukup umur.

"Saya sudah dapet kontak anaknya, ternyata dia jaga parkir deket toko saya @shoesandcare.pondokkelapa

InsyaAllah saya mengajukan diri jadi penanggung biaya sekolah dan pendidikan dek gilang sampe lulus sma, kalo dah cukup umur mau kerja pun semua toko saya terbuka untuk dia. Kalo mau belajar skrng gpp. Tp ojo nek nganti dadi tulang punggung," ungkap dr Tirta.

Guna merealisasikan rencananya, dr Tirta mengaku hari ini akan menemui Gilang dan ibunya di Pondok Kelapa.

Cerita Gilang, Bagi Waktu antara Sekolah dan Jadi Juru Parkir

Di tengah aktivitasnya, Gilang menceritakan sudah dua tahun lebih menjadi juru parkir.

Awalnya, ia tak pernah berencana bekerja seperti itu lantaran masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Namun, keinginannya terpacu begitu saja acap kali melihat sang ayah, Rachyanto (36) menjadi juru parkir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved