Dirawat di RS Ummi Bogor, Habib Rizieq Shihab Beri Sambutan Peluncuran Buku Syahganda di Sekre KAMI
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Riziq Shihab memberi kata sambutan dalam peluncuran dan bedah buku Pemikiran Sang Revolusioner
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Riziq Shihab memberi kata sambutan dalam peluncuran dan bedah buku Pemikiran Sang Revolusioner Dr Syahganda Nainggolan yang digelar di Sekretariat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Jalan Kusuma Atmaja Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020).
Habib Rizieq Shihab hadiri secara daring melalui saluran telepon karena tengah menjalani perawatan di RS Ummi Kota Bogor.
Dari hasil pemeriksaan awal, pihak rumah sakit menyebutkan bahwa Rizieq mengalami kelelahan karena aktivitas yang padat usai pulang ke Tanah Air. Rizieq datang ke RS Ummi Bogor pada Rabu (25/11/2020) dengan ditemani sang istri, Syarifah Fadhlun Yahya.
Baca juga: Jadwal Acara TV Sabtu 28 November 2020, MasterChef Indonesia Session 7 di RCTI, Andy Lau di Trans TV
Baca juga: Anak Amien Rais, Ahmad Mumtaz Dukung Penuh Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Jadi Wali Kota Solo
Baca juga: Amien Rais Selalu Berseberangan dengan Jokowi, tapi Anaknya Malah Akrab dengan Gibran, Beri Dukungan
Baca juga: Klasemen Liga Inggris Pekan Kesepuluh, Sikat Palace Newcastle Salip MU, Arsenal dan Manchester City
Dokter turut melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan istri Rizieq Shihab. Pihak rumah sakit pun menyarankan agar Syarifah juga harus beristirahat.
Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat mengatakan, saat ini Rizieq tengah dirawat di ruangan president suite setelah sebelumnya masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Andi menuturkan, saat ini kondisi Rizieq dalam keadaan sehat. Dari pemeriksaan awal, sambungnya, tidak ada gejala yang mengarah ke Covid-19.
"Iya betul, Habib Rizieq kemarin (Rabu) ke RS Ummi masuk ruang IGD karena capek. Kita tahu aktivitas beliau setelah sampai di sini (Indonesia) seperti apa," ungkap Andi, Kamis (26/11/2020).
Dalam tayangan di akun YouTube Refly Harun berjudul SATU LAWAN KRITIS LEBIH BAIK DARIPADA SERIBU KAWAN PENJILAT!! l Habib Rizieq dalam Acara KAMI yang dirilis pada Jumat(28/11/2020), Habib Rizieq Shihab menyampaikan sambutan singkatan melalui sambungan telepon.
“Saya merasa senang dan bahagia diberi kesempatan memberikan sambutan pada acara peluncuran dan bedah buku Pemikiran Sang Revolusioner Dr Syahganda Nainggolan. Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada segenap rekan-rekan kawan seperjuangan di KAMI, kepada Presidium KAMI Jenderal Purn TNI Gatot Nurmantyo, KH Dien Syamsudin serta kepada sahabat saya, Habib Husein Ahmad Al Attos Lc. Juga kepada para pembicara, Dr Hariman Siregar, Dr Margarito Khamis, dan Profesor Rocky Gerung,” kata Habib Rizieq.
“Salam rindu salam hormat untuk Dr Syahganda yang saat ini sedang uzlah di balik sel penjara yang sempit. Tapi insya Allah, dari sana akan keluar suara kebenaran dan akan masuk ke telinga-telinga yang terbuka,” kata Habib Rizieq Shihab.
HRS pun menyampaikan pandangannya tentang Dr Syahganda Nainggolan. HRS mengaku sudah membaca sejumlah tulisan Syahganda yang kritis sejak tinggal di Kota Suci Mekkah Al Mukarromah.
Hanya saja menurut Rizieq Shihab perlu diracik dengan ruh Ketuhanan yang Maha Esa, agar tetap terjaga dalam koridor keagamaan sebagai jati diri bangsa Indonesia.
Kedua, Syahganda memiliki pemikiran sosial politik dan ekonomi yang sangat mumpuni dan komprehensif danargumentatif. Terlepas dari beberapa ide-idenya yang sangat radikal, dalam arti sangat nekat mendobrak kemapanan, yang belum tentu kita setuju. Tapi ide-idenya itu sangat brilian, cemerlang, dari sisi pemikiran revolusioner.
Dr Syahganda sudah tepat menempatkan diri sebagai oposisi di era krisis kebangsaan sehingga bisa menjadi sosial kontrok dan kelompok penyeimbang bagi rezim penguasa yang cenderung otoriter dan ugal-ugalan.
“Mestinya rezim pemerintah tidak menjadikan dr Syahganda dan kawan-kawan sebagai musuh atau ancaman sehingga dibungkam dan dikurung, justru seharusnya jadi sparing partner, jadi lawan diskusi yang berakal sehat," kata Habib Rizieq Shihab.