Profil Edhy Prabowo hingga Daftar Harta Kekayaan dan Perjalanan Karir Menteri KKP yang Diciduk KPK
Berikut profil lengkap menteri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang ditangkap KPK.
Pendidikan:
- Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) (1991-dipecat)
- Program Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Prof Dr Moestopo, Jakarta (1997)
- Program Magister Swiss German University (2004)
Jabatan:
- Anggota DPR RI (2014-2019)
- Anggota DPR RI (2009-2014)
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (2012-sekarang)
Baca juga: Menteri KKP Edy Prabowo Ditangkap KPK Begitu Tiba di Bandara Soekarno Hatta,Diduga Soal Ekspor Benur
Baca juga: Edhy Prabowo Izinkan Ekspor Benih Lobster, di Era Susi Pudjiastuti Dilarang: Masa Sih Enggak Boleh?
Perjalanan Karier Edhy Prabowo
Nama Edhy Prabowo menjadi salah satu menteri yang cukup menyita perhatian publik.
Kebijakannya yang dinilai kontroversial di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) jadi pemicunya.
Edhy sendiri merupakan kader Partai Gerindra yang juga bagian dari lingkaran orang terdekat Prabowo Subianto.
Namanya masuk sebagai Menteri KKP di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 setelah Prabowo memututuskan berkoalisi dengan pemerintah.
Melansir Kompas.com, Edhy yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional ini, menggantikan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri KKP periode 2014-2019.
Perjalanan politik Edhy terbilang panjang, dia pernah menjadi anggota dewan tiga periode berturut-turut mewakili kampung halamannya, Dapil I Sumatera Selatan.
Di periode terakhirnya di Senayan, Edhy duduk sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan, termasuk di dalam KKP.
Meski kini dikenal sebagai politikus ulung, latar belakangnya sebenarnya berasal dari prajurit TNI.
Edhy yang sempat masuk Akabri angkatan tahun 1991, belakangan dia tak bisa melanjutkan karirnya di militer.
Setelah keluar dari Akabri, Edhy merantau ke Jakarta. Di sinilah kesuksesannya bermula. Secara tak sengaja dirinya bertemu dengan Prabowo yang saat itu masih berdinas di TNI AD dengan pangkat Letkol.
Seiring waktu berjalan, Edhy menjadi orang kepercayaan Prabowo.
Sembari bekerja, dia juga melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.