TKW Asal Indramayu Wafat di China
Breaking News: Vera, TKW Asal Indramayu Wafat di Cina, Sakit Paru-paru, Tubuh Kurus Kering Kerontang
Menurut keterangan dokter, ia meninggal dunia karena sakit paru-paru yang dideritanya.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kabar duka kembali datang dari Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu.
//
Wanita bernama Verawati (36) warga Desa/Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu dikabarkan meninggal dunia di negara China pada Jumat (20/11/2020) malam.
Baca juga: Kisah Mayor Ifa Lulus Sesko AD Didampingi Suami, Padahal Sehari-hari LDR Jakarta-Houston
Baca juga: Soal Ekspor Benih Benur Edhy Prabowo, Pengusaha Benur Pangandaran Menilai Lebih Baik Budidaya
Baca juga: Pemain Persib Bandung yang Gabung Timnas U-19 Indonesia Mendapat Perlakuan Khusus dari Klub
Menurut keterangan dokter, ia meninggal dunia karena sakit paru-paru yang dideritanya.
Ayah Verawati, Tarmin (52) mengatakan, padahal anak pertamanya itu beberapa pekan terakhir cerita ingin pulang ke tanah air.
Verawati sudah tidak tahan dengan kondisi sakitnya yang kian parah.
"Dapat kabar begitu kaget banget, kalau gak tahan mah saya sudah pingsan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di rumah duka, Rabu (25/11/2020).
Tarmin menceritakan, saat percakapan terakhir itu, anaknya meminta kiriman untuk bisa pulang ke tanah air.
Kondisinya yang sakit parah juga membuatnya berhenti bekerja.
"Seminggu kemudian saya kan nelepon ke sana, saya tanyakan ver katanya mau pulang udah beli tiket belum? Katanya tuh bulan ini tiketnya sudah habis, adanya bulan depan, bulan Desember," ujar dia.
Lanjut Tarmin, ketika dihubungi saat itu anaknya sudah mulai kehilangan suara, ia mengaku merasa sakit jika berbicara.
Selang seminggu setelahnya, ada kabar dari rekan sesama TKW di China, ia mengabarkan sakit Verawati semakin parah, wanita malang itu sudah tak berdaya dan tak bisa apa-apa.
Tubuhnya pun semakin kurus hingga hanya terlihat kulit dan tulang. Melihat kondisi itu membuat keluarga sedih.
Namun, setelah kejadian itu, keluarga justru semakin sulit menghuhungi Verawati, nomor kontaknya sudah tidak aktif lagi
Hingga akhirnya, diceritakan Tarmin, ada seorang anak mendatangi kediamannya pada Sabtu (21/11/2020) kemarin.
Saat itu, anak tersebut menghubungkan pihak keluarga dengan teman Verawati di negara China.
Melalui sambungan seluler, temannya mengabarkan bahwa Verawati sudah tiada.
"Sangat kehilangan sekali, Verawati ini anak pertama," ujar dia.
Meninggalnya Verawati, diketahui juga meninggalkan satu orang anak yang masih duduk di bangku SMP.
Tarmin Menangis
Tangis Tarmin (52) pecah saat menceritakan kabar meninggal anaknya yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)/TKW di negara China, Rabu (25/11/2020).
//
Anaknya itu bernama Verawati (36) warga Desa/Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Breaking News: Vera, TKW Asal Indramayu Wafat di Cina, Sakit Paru-paru, Tubuh Kurus Kering Kerontang
Baca juga: Kisah Mayor Ifa Lulus Sesko AD Didampingi Suami, Padahal Sehari-hari LDR Jakarta-Houston
Baca juga: Soal Ekspor Benih Benur Edhy Prabowo, Pengusaha Benur Pangandaran Menilai Lebih Baik Budidaya
Baca juga: Pemain Persib Bandung yang Gabung Timnas U-19 Indonesia Mendapat Perlakuan Khusus dari Klub
Kepada Tribuncirebon.com, Tarmin mengaku tak kuasa mendapat kabar tersebut.
Banyak kenangan yang tak bisa terlupakan dari sosok anak pertamanya tersebut.
"Verawati ini sangat membanggakan orang tua, kalau saya mau apa-apa suka dikasih," ujar dia sembari berurai air mata.
Dikisahkan Tarmin, kenangan saat ia sakit dan dimarahi untuk berobat oleh Verawati sangat ia kenang.
Kini hal tersebut tidak akan lagi bisa terulang. Verawati dikabarkan meninggal dunia di China karena sakit paru-paru pada Jumat (20/11/2020) malam.
Verawati disebutkan Tarmin, sakit sejak ia bekerja di China pada 2019 lalu. Ia juga berhenti bekerja karena penyakitnya yang semakin parah.
Beban yang ditanggung Verawati sebagai tulang punggung keluarga, diduga Tarmin menjadi penyebab putri sulungnya sakit parah.
Verawati diketahui harus menanggung heban hidup suami dan anaknya dengan menjadi TKW.
Kebutuhan hidup yang tidak sedikit itu membuatnya harus bekerja lebih hingga akhirnya sakit dan dikabarkan meninggal dunia, terlebih ia juga tengah merenovasi rumah untuk keluarga kecilnya tersebut.
Masih dikisahkan Tarmin, Verawati sempat cerita ingin pulang. Ia tak tahan dengan penyakit yang dideritanya, tubuhnya pun kurus kering.
Namun, tak berselang lama kabar duka justru diterima keluarga.
"Dapat kabar begitu kaget banget, kalau gak tahan mah saya sudah pingsan," ujar dia.