Info Kesehatan
13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal Kronis, Jika Tak Segera Ditangani Nyawa di Ujung Tanduk
Inilah 13 tanda-tanda ginjal kita sudah kronis dan tak bisa bekerja sebagaimana semestinya.
13 Tanda dan gejala penyakit ginjal kronis mungkin termasuk:
- Mual
- Muntah
- Kehilangan selera makan hingga penurunan berat badan
- Kelelahan dan kelemahan
- Masalah tidur (insomnia)
- Kencing lebih banyak dari biasanya, terutama pada malam hari
- Ketajaman mental menurun
- Otot berkedut dan kram
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
- Rasa gatal yang terus menerus
- Nyeri dada jika cairan menumpuk di sekitar lapisan jantung
- Sesak napas jika cairan menumpuk di paru-paru
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang sulit dikendalikan
Perlu dipahami, tanda dan gejala penyakit ginjal sering kali tidak spesifik, artinya bisa juga disebabkan oleh penyakit lain.
Karena ginjal sangat mudah beradaptasi dan mampu mengkompensasi fungsi yang hilang, tanda dan gejala penyakit ginjal mungkin tidak muncul sampai kerusakan permanen benar-benar terjadi.
Kapan harus ke dokter?
Buatlah janji dengan dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala penyakit ginjal. Jika Anda memiliki kondisi medis yang meningkatkan risiko penyakit ginjal, dokter kemungkinan akan memantau tekanan darah dan fungsi ginjal Anda dengan tes urine dan tes darah selama kunjungan rutin.
Jangan ragu tanyakan kepada dokter apakah tes ini diperlukan untuk Anda atau tidak.
Tes darah adalah tes utama untuk penyakit ginjal. Tes ini mengukur tingkat produk limbah yang disebut kreatinin dalam darah Anda.
Dokter menggunakan hasil tes darah Anda, ditambah usia, ukuran tubuh, jenis kelamin, dan kelompok etnis Anda untuk menghitung berapa mililiter limbah yang dapat disaring ginjal Anda dalam satu menit.
Penghitungan ini dikenal sebagai perkiraan laju filtrasi glomerulus (eGFR). Ginjal yang sehat harus dapat menyaring lebih dari 90 ml/menit.
Anda mungkin menderita penyakit gijal kronis jika memiliki angka lebih rendah dari itu.
Sementara itu, tes urine perlu dilakukan untuk:
- Periksa kadar zat yang disebut albumin dan kreatinin dalam urin, yang dikenal sebagai rasio albumin: kreatinin, atau ACR
- periksa darah atau protein dalam urin Anda
Bersamaan dengan eGFR Anda, tes urine dapat membantu memberikan gambaran yang lebih akurat tentang seberapa baik ginjal Anda bekerja.
- Terkadang tes lain juga bisa digunakan untuk menilai tingkat kerusakan ginjal Anda. Ini mungkin termasuk: Pemindaian ultrasonografi, pemindaian MRI atau CT-scan untuk melihat seperti apa bentuk ginjal dan memeriksa apakah ada penyumbatan
- Biopsi ginjal, di mana sampel kecil jaringan ginjal dikeluarkan dengan menggunakan jarum dan sel-selnya diperiksa di bawah mikroskop untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/11/23/140700668/13-gejala-penyakit-ginjal-kronis-yang-perlu-diwaspadai?page=all#page2.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L