Virus Corona Indramayu

Sebanyak 6 Gedung Sekolah di Indramayu Bakal Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Selain gedung sekolah, Satgas Covid-19 juga akan membuka ruang isolasi di RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Kamis (28/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 6 gedung sekolah di Kabupaten Indramayu bakal disiapkan Satgas Covid-19 untuk menampung para pasien.

Gedung sekolah itu rencananya akan menjadi alternatif perawatan pasien bilamana ruang isolasi di rumah sakit tidak mampu menampung pasien.

"Hari ini dimatangkan konsep tersebut," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Camat Arahan Indramayu Meninggal Akibat Covid-19, dalam 4 Hari Ada 6 Pasien Corona Meninggal

Baca juga: Tembus 603, Kasus Covid-19 di Indramayu Bertambah 28 Kasus Baru dan Dominasi oleh Ibu Rumah Tangga

Deden Bonni Koswara menjelaskan, usulan untuk 6 gedung sekolah itu sudah diterima Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu.

Namun, pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk kelayakan.

Selain gedung sekolah, Satgas Covid-19 juga akan membuka ruang isolasi di RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin (MIS) Krangkeng.

Dijelaskan Deden Bonni Koswara, dalam seminggu terakhir peningkatan kasus di Kabupaten Indramayu semakin mengkhawatirkan.

"Disamping itu juga banyak kasus kematian yang terjadi pada pasien. Baik pasien suspek, probabel, maupun yang terkonfirmasi," ucapnya.

Satgas Covid-19 mencatat, sampai saat ini sudah ada 603 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sejak wabah virus corona melanda di Kabupaten Indramayu.

Dengan rincian, 265 pasien sembuh, 28 pasien meninggal dunia, dan 300 pasien masih menjalani perawatan.

Deden Bonni Koswara menjelaskan, telah terjadi lonjakan kasus sampai 10 kali lipat dalam 3 bulan terakhir jika dibanding 3 bulan awal saat kasus pertama terkonfirmasi di Kabupaten Indramayu pada 8 April 2020.

Baca juga: Dua Paslon Tertangkap Kamera Nyontek Kertas Saat Debat Pilkada Indramayu, 2 Paslon Lancar Menjawab

Baca juga: Millen Cyrus Diciduk Polisi karena Sabu-sabu Bersama Pria, Ashanty Posting Ini di Instagram

Saat tiga bulan awal hanya ada 17 orang yang terkonfirmasi.

Namun, dalam tiga bulan terakhir saat penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) sampai Oktober 2020, jumlah pasien yang terkonfirmasi melonjak sampai 172 orang.

"Hal ini sangat luar biasa, kasus di Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan 10 kali lipat," ujar dia.

6 Pasien Meninggal dalam 4 Hari

Kabar duka disampaikan Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu pada Minggu (22/11/2020).

Pasalnya, ada 6 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam empat hari terakhir.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, salah satu dari pasien meninggal dunia itu adalah Camat Arahan RK (55) warga Kecamatan Indramayu.

"RK meninggal pada 20 November 2020 di RSUD Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Tembus 603, Kasus Covid-19 di Indramayu Bertambah 28 Kasus Baru dan Dominasi oleh Ibu Rumah Tangga

Baca juga: Satgas Umumkan Kasus Baru Covid-19 Jelang Pilkada Indramayu 2020, Begini Penanganannya

Kabar tersebut menjadi duka mendalam bagi birokrasi pemerintahan di Kabupaten Indramayu.

Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat untuk turut mendoakan almarhum.

"Semoga almarhum khusnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," ujarnya.

Masih disampaikan Deden Bonni Koswara, secara keseluruhan sebanyak 6 pasien yang meninggal dunia itu, tiga pasien di antaranya tercatat meninggal saat dirawat di RSUD Indramayu.

Sedangkan tiga pasien lagi meninggal saat dirawat di RS Mitra Plumbon Indramayu.

Mereka berasal dari Kecamatan Indramayu sebanyak 2 orang, Kecamatan Kandanghaur 2 orang, Kecamatan Kertasemaya 1 orang, dan Kecamatan Jatibarang 1 orang.

Kini total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Indramayu sudah berjumlah 28 orang dari total pasien secara keseluruhan sebanyak 603 orang.

Kepada seluruh masyarakat, Satgas Covid-19 dengan tegas kembali mengingatkan akan bahayanya penyebaran virus corona.

Masyarakat diminta untuk tidak menganggap enteng Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dalam aktivitas sehari-hari.

"Selalu disiplin untuk melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," ujar dia.

Tembus Angka 603 Kasus Covid-19

Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Indramayu pada Minggu (22/11/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, ada 28 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sehari.

"Kasus Covid-19 di Kabuapaten Indramayu terutama dalam seminggu terakhir ini meningkat drastis, selain itu banyak juga kasus kematian yang terjadi pada pasien," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Deden Bonni Koswara menyampaikan, 28 kasus ini mayoritas kembali disumbang oleh Ibu Rumah Tangga 13 orang.

Sehari sebelumnya ada 15 ibu rumah tangga yang positif virus corona.

Selanjutnya, penambahan kasus juga disumbang oleh wiraswasta sebanyak 6 orang, karyawan swasta 5 orang, karyawan Dinkes Indramayu 2 orang, dan pelajar 2 orang.

Mereka berasal dari 13 kecamatan berbeda.

Meliputi, Kecamatan Indramayu 9 orang, Kandanghaur 8 orang.

Serta Kecamatan Widasari, Karangampel, Lohbener, Kertasemaya, Sliyeg, Patrol, Sindang, Jatibarang, Gabuswetan, dan Kedokan Bunder dengan masing-masing 1 pasien.

Baca juga: BREAKING NEWS: Cabup Indramayu Daniel Mutaqien Syafiuddin Positif Covid-19, Ungkap Pesan Lewat Video

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu Melonjak, 41 Orang Dinyatakan Positif Corona Dalam Sehari

Salah satu dari 28 pasien tersebut diketahui merupakan Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Daniel Mutaqien Syafiuddin (39) warga Kecamatan Indramayu.

"Pasien tersebut alhmadilillah sudah berada di RSUD Indramayu sekira pukul 21.00 WIB Sabtu malam kemarin," ujar dia.

Kini sebagian pasien tengah menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap, dan sebagian lagi sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Pantura M.A Sentot Patrol, RSUD Indramayu, dan RS Pelabuhan Cirebon.

Secara kumulatif, kini total pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu menembus angka 603 orang.

Dengan rincian, 265 orang sembuh, 38 orang meninggal dunia, dan 300 orang lainnya masih menjalani perawatan. 

"Selalu disiplin untuk melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," ujar dia.

Baca juga: Istri Hamil Tua di Kampung Suami Bawa Wanita Lain ke Rumah Akhirnya Digerebek Warga Subuh-subuh

Baca juga: Nikita Mirzani Dituduh Dalangi Pemukulan Mantan Manajer Lucinta Luna: Tanggung Kalau Nyuruh Nonjok

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved