Kesehatan
Kenali Gejala-gejala Stroke yang dapat Sebabkan Kelumpuhan, Simak Cara Pencegahan dan Pengobatannya
Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu dan jaringan otak rusak.
NHS menyatakan bahwa mungkin ada hingga 65.000 orang yang terkena TIA setiap tahun tetapi banyak dari mereka tidak dilaporkan.
Baca juga: Tanda-tanda Kadar Gula Darah Rendah Bahaya Bagi Penderita Diabetes, Cek Penyebab & Cara Mengobatinya
Baca juga: Minuman Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Tak Boleh Diminum dapat Tingkatkan Kadar Gula Darah
Apakah Anda berisiko terkena stroke?
Memiliki diabetes meningkatkan risiko stroke.
Faktor lain yang meningkatkan risiko stroke termasuk:
- Merokok
- Kegemukan
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Peningkatan kadar kolesterol darah
- Asupan alkohol yang berlebihan
- Memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau stroke
Apa kaitan stroke dan diabetes?
Orang dengan diabetes menghadapi kemungkinan lebih besar terkena stroke, penyakit jantung, atau serangan jantung.
Diabetes UK menyatakan bahwa penderita diabetes memiliki risiko penyakit kardiovaskular hingga lima kali lebih tinggi, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Bagaimana caranya mencegah stroke?
Mengelola diabetes dan komplikasi diabetes secara ketat akan membantu menurunkan kemungkinan stroke.
Dengan menjaga gula darah, tekanan darah, dan kolesterol dalam kisaran target, Anda dapat mengurangi risiko stroke.
Berhenti merokok dan mencapai serta mempertahankan berat badan yang sehat juga akan membantu menurunkan risiko stroke.
Diagnosa stroke
Stroke dapat didiagnosis menggunakan sejumlah teknik berbeda. Dokter mungkin menguji perubahan fungsi tubuh.
Pemindaian CAT dan MRI memberikan gambaran tentang otak, dan pemeriksaan ultrasonografi akan menunjukkan penyimpangan di arteri karotis.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Kanker Rahim Pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat dan Membahayakan
Baca juga: Jenis-jenis Liposarkoma, Jenis Kanker Langka yang Membahayakan, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Pengobatan Stroke