Virus Corona Indramayu
Camat Arahan Indramayu Meninggal Akibat Covid-19, dalam 4 Hari Ada 6 Pasien Corona Meninggal
Kabar duka di Kabupaten Indramayu, ada 6 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam empat hari terakhir.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kabar duka disampaikan Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu pada Minggu (22/11/2020).
Pasalnya, ada 6 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam empat hari terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, salah satu dari pasien meninggal dunia itu adalah Camat Arahan RK (55) warga Kecamatan Indramayu.
"RK meninggal pada 20 November 2020 di RSUD Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: Tembus 603, Kasus Covid-19 di Indramayu Bertambah 28 Kasus Baru dan Dominasi oleh Ibu Rumah Tangga
Baca juga: Satgas Umumkan Kasus Baru Covid-19 Jelang Pilkada Indramayu 2020, Begini Penanganannya
Kabar tersebut menjadi duka mendalam bagi birokrasi pemerintahan di Kabupaten Indramayu.
Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat untuk turut mendoakan almarhum.
"Semoga almarhum khusnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," ujarnya.
Masih disampaikan Deden Bonni Koswara, secara keseluruhan sebanyak 6 pasien yang meninggal dunia itu, tiga pasien di antaranya tercatat meninggal saat dirawat di RSUD Indramayu.
Sedangkan tiga pasien lagi meninggal saat dirawat di RS Mitra Plumbon Indramayu.
Mereka berasal dari Kecamatan Indramayu sebanyak 2 orang, Kecamatan Kandanghaur 2 orang, Kecamatan Kertasemaya 1 orang, dan Kecamatan Jatibarang 1 orang.
Kini total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Indramayu sudah berjumlah 28 orang dari total pasien secara keseluruhan sebanyak 603 orang.
Kepada seluruh masyarakat, Satgas Covid-19 dengan tegas kembali mengingatkan akan bahayanya penyebaran virus corona.
Masyarakat diminta untuk tidak menganggap enteng Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dalam aktivitas sehari-hari.
"Selalu disiplin untuk melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," ujar dia.
Tembus Angka 603 Kasus Covid-19
Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Indramayu pada Minggu (22/11/2020).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, ada 28 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sehari.
"Kasus Covid-19 di Kabuapaten Indramayu terutama dalam seminggu terakhir ini meningkat drastis, selain itu banyak juga kasus kematian yang terjadi pada pasien," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Deden Bonni Koswara menyampaikan, 28 kasus ini mayoritas kembali disumbang oleh Ibu Rumah Tangga 13 orang.
Sehari sebelumnya ada 15 ibu rumah tangga yang positif virus corona.
Selanjutnya, penambahan kasus juga disumbang oleh wiraswasta sebanyak 6 orang, karyawan swasta 5 orang, karyawan Dinkes Indramayu 2 orang, dan pelajar 2 orang.
Mereka berasal dari 13 kecamatan berbeda.
Meliputi, Kecamatan Indramayu 9 orang, Kandanghaur 8 orang.
Serta Kecamatan Widasari, Karangampel, Lohbener, Kertasemaya, Sliyeg, Patrol, Sindang, Jatibarang, Gabuswetan, dan Kedokan Bunder dengan masing-masing 1 pasien.
Baca juga: BREAKING NEWS: Cabup Indramayu Daniel Mutaqien Syafiuddin Positif Covid-19, Ungkap Pesan Lewat Video
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu Melonjak, 41 Orang Dinyatakan Positif Corona Dalam Sehari
Salah satu dari 28 pasien tersebut diketahui merupakan Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Daniel Mutaqien Syafiuddin (39) warga Kecamatan Indramayu.
"Pasien tersebut alhmadilillah sudah berada di RSUD Indramayu sekira pukul 21.00 WIB Sabtu malam kemarin," ujar dia.
Kini sebagian pasien tengah menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap, dan sebagian lagi sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Pantura M.A Sentot Patrol, RSUD Indramayu, dan RS Pelabuhan Cirebon.
Secara kumulatif, kini total pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu menembus angka 603 orang.
Dengan rincian, 265 orang sembuh, 38 orang meninggal dunia, dan 300 orang lainnya masih menjalani perawatan.
"Selalu disiplin untuk melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," ujar dia.
Baca juga: Istri Hamil Tua di Kampung Suami Bawa Wanita Lain ke Rumah Akhirnya Digerebek Warga Subuh-subuh
Baca juga: Nikita Mirzani Dituduh Dalangi Pemukulan Mantan Manajer Lucinta Luna: Tanggung Kalau Nyuruh Nonjok