Sekda Kuningan Positif Covid19

Sekda Kuningan Kena Covid-19, Ketua DPRD Ikut Prihatin, Doakan Dian Rahmat Lekas Sembuh

Informasi tentang paparan positif covid-19 yang terkena Sekda Kuningan H Dian Rahmat Yanuar, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy saat menyampaikan kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (14/9/2020). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Informasi tentang paparan positif covid-19 yang terkena Sekda Kuningan H Dian Rahmat Yanuar, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy.

“Kami tentunya sangat prihatin, namun yakin kesembuhan Pak Sekda bisa lebih cepat seperti pada biasnya,” ungkap Nuzul rachdy yang juga Sekretaris DPC PDIP Kuningan, saat di hubungi ponselnya, Rab (18/11/2020).

Jangkitan positif covid-19, kata Zul sapaan politisi ini menyebutkan tidak akan menjenggal terhadap aktivitas Sekda Kuningan yang sekaligus sebagai peserta Diklat Lemhanas.

“Ikut dan tidaknya agenda lemhanas itu tergantung kesehatan kita, namun yang pasti. Ini tidak mengganggu terhadap diklat lemhanas yang dilangsungkan secara virtual,” katanya.

Agenda lemhanas sendiri, kata Zul, ini sudah memasuki akhir pekan dalam kegiatan tersebut. “Dalam jadwal lemhanas secara virual, kita mulai dari pukul 08 pagi hingga pukul 14 siang lebih,” katanya.

Perlu diketahui sejak mengikuti diklat Lemhanas Sekda Kuningan tidak banyak melakukan ativitas di kantor kerjanya, yakni lingkungan Pendopo Kantor Bupati Kuningan. “Biasanya yang kena streisasi itu lingkungan setempatnya saja,” katanya.  

Diberitakan sebelumnya,Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rahmat Yanuar jalani karantina mandiri karena positif Covid-19.

Demikian hal itu dikatakan Bupati Kuningan, H Acep Purnama saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (18/11/2020).

Orang nomor satu di Kuningan ini menyatakan sangat prihatin dengan penyebaran Covid-19. “Iya prihatin, info barusan bahwa Pak Sekda terpapar,” kata Acep.

Baca juga: Empat Tipe Kepemimpinan dalam Penanganan Covid-19 Menurut Gubernur Jabar

Baca juga: Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik Dapat Jabatan Metereng di Polda Metro Jaya, Ini Sosoknya

Data terhimpun, kata dia, sekarang Sekda Kuningan tengah menjalani karantina mandiri dan mulai ada perkembangan dalam imunitas tubuhnya.

“Sekarang, Alhamdulillah kondisi pak sekda mulai membaik,” ujar Acep.

Meyinggung soal penutuapan sementara pelayanan di lingkungan Setda Kuningan, kata Acep, tidak ada penutupan dan aktivitas pelayanan di sekretariat daerah pemda Kuningan buka seperti haria biasanya.

“Gak ditutup, hanya Pak Sekda saja menjalani karantina mandiri,” katanya.

Menyinggung soal penambahan jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kuningan, Acep akan melakukan evaluasi.

“Kami segera lakukan evaluasi dan rapat kerja, dalam meningkatkan pengawasan terhadap protokol kesehatan di daerah,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Hj Susi Lusiyanti menyatakan bahwa paparan positif covid-19 itu hanya Sekda Kuningan, H Dian Rahmat Yanuar.

//

“Iya hanya Pak Sekda saja, selebihnya atau rombongan yang ikut dalam acara bapak itu semua negatif,” kata Susi saat di konfirmasi, Rabu (18/11/2020).

Upaya pencegahan dan pemutusan matarantai penyebaran cirus covid-19.

“Hingga kini kami komitmen melakukan pencegahan, tercatat dalam daftar kegiatan itu sebanyak 12 ribu alat swab tes yang telah dilakukan pengecekan medis di Kabupaten Kuningan,” katanya.

Apakah ada pelaksanaan swab massal, Susi menjawab bahwa untuk melaksanakan swab masal itu digantikan dengan tindakan medis lain.

“Seperti melakukan tracing, tresing dan rekam jejak terhadap mereka yang pernah melakukan kontak erat,” katanya.

Biasanya, kata dia, seseorang terpapar itu dilakukan tracing atau rekam medis terhadap lingkungan dalam keluarga dan sekitar.

“Jumlah kontak erat yang biasa kita lakaukan dalam tracing medis, bisa mencapai sebanyak 25 orang,” ujarnya.

Seperti belum lama ini, kata dia, kasus positif pelajardan guru yang terjadi di berbeda tempat.

“Kami hingga kini melakukan kontak erat. Karena bersangkutan itu diketahui terpapar pada hari kemarin,” ujarnya.

Diketahui Sekda Kuningan H Dian Rahmat Yanuar terkonfirmasi positif Covid-19, ternyata setelah menghadiri kegiatan pembukaan MTQ tingkat Nasional di Padang.

“Iya, informasi Pak Sekda pulang dari Padang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kuningan, Rabu (18/11/2020).

Untuk memutuskan mata rantai penyebaran, kata dia, tim medis covid-19 tentu melakukan tracing medis terhadap lingkungan sekitar.

“Iya semua yang ikut bareng tentu di tracing,” katanya.

Data terhimpun menyebutkan bahwa bertolaknya Sekda Kuningan ke Padang itu bersama rombongan.

Seperti diketahui di antaranya Kepala Kesra Setda Kuningan, H Nurjati di damping Kasubagnya yakni Gugum Gumilar. Kemudian ajudan sekda dan Kepala Kementrian Agama Kuningan, Hanif Hanafi.

“Untuk hasil rapid test anti gen yang dilakukan pimpinan yakni Pak Haji Hanif, Alhamdulillah hasilnya negatif,” ungkap Kasi Bimas yakni H Ahmad Fauzi mewakili Kepala Kemenag Kuningan, H Hanif Hanafi.

Sekda bareng rombongan bertolak ke Padang itu persis padaHari Jum’at (13/11/20200 hingga hari Minggu (15/11/2020).

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved