Pelajar dan Guru Positif Corona

BREAKING NEWS Dua Pelajar dan Guru di Kuningan Positif Covid-19, Padahal Baru Simulasi KBM

Kedua siswa, kata Susi, ini sudah menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif tanpa gejala.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Freepik
Ilustrasi Dua Pelajar dan Guru di Kuningan Positif Covid-19 Padahal Baru Simulasi KBM Tatap Muka 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM - Dua orang pelajar di SMP Negeri 1 Luragung, Kabupaten Kuningan, terkonfirmasi positif Covid-19.

“Iya ada pelajar SMP yang terkonfirmasi posiif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusianti saat ditemui di Kantornya, Selasa (17/11/2020).

Susi mengatakan, sebelumya pada 11 November itu ada penambahan 24 orang kasus positif.

“Dari 24 orang itu 2 di antaranya merupakan siswa dari SMP Negeri 1 Luragung," kata Susi lagi.

Berdasarkan kronologisnya, kata Susi, SMP Negeri 1 Luragung sebelumnya sempat melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

“Dengan ditemukannya dua siswa yang positif itu, dimulai KBM tatap muka otomatis dihentikan untuk daerah terpapar tersebut,” katanya.

Kedua siswa, kata Susi, ini sudah menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif tanpa gejala.

“Saya sendiri tidak mengetahui pasti dari mana dua siswa itu tertular, namun kami telah melakukan tracing terhadap 30 orang kontak erat,” katanya.

Tidak hanya siswa, Susi juga mengatakan per hari ini ada seorang guru di Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Melihat kasus ini, dalam waktu dekat Bupati Kuningan H Acep Purnama akan segera melakukan evaluasi simulasi KBM tatap muka,” ungkapnya. (*)

Baca juga: Tanda-tanda Awal Kanker Rahim Pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat dan Membahayakan

Baca juga: BLT Karyawan Tahap 3 Cair di BNI BRI Mandiri Tapi Ada Penerima Tahap 2 Belum Dapat, Ini Kata Menaker

Muncul dua pelajar dan salah seorang guru terpapar positif covid-19, tidak lantas membuat kegiatan belajar mengajar di Kuningan lakukan PJJ (Pendidikan Jarak Jauh, red).

Demikian hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, H Uca Somantri saat dikonfirmasi tadi via ponselnya, Selasa (17/11/2020).

Uca mengatakan, hingga kini semua lembaga pendidikan masih melakukan simulasi kegiatan belajar tatap muka.

“Namun untuk pelajar yang terkena positif covid-19, kami sudah sarankan untuk lakukan lockdown atau tidak ada kegiatan apapun di lingkungan tersebut,” ungkapnya.

Seperti diketahui pada umumnya, setiap sekolah belum lama lakukan simulasi KBM tatap muka.

“Iya kemarin kita lakukan KBM tatap muka dengan tetap lakukan protocol kesehatan, missal dari jumlah siswa dalam rombel itu terbagi dalam beberapa KBM,” katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved