Covid 19 di Kota Cirebon
Kasus Covid-19 di Kota Cirebon Dalam Sepekan Capai 80 Orang, Kadinkes: Kami Galau
penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itulah yang membuatnya merasa risau dan galau.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kasus Covid-19 di Kota Cirebon kini telah mencapai 662 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengakui adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Bahkan, menurut dia, dalam sepekan terakhir lonjakan kasus Covid-19 di Kota Udang mencapai 80 orang.
"Sebenarnya selama sepekan ini kami sedikit risau dan galau," kata Edy Sugiarto kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Hati-hati Penderita Diabetes Tidak Boleh Konsumsi Buah Sembarangan, Ini Daftar Buah Berbahaya
Baca juga: Pria di Bandung Menantang Polisi Berkelahi hingga Ngaku Nyabu Viral di Medsos, Begini Nasibnya
Baca juga: Bilang Nikita Mirzani Perempuan Murahan, Ustad Maaher At Tuwailibi: Saya Hanya Menukil Ucapan Dia
Baca juga: Harga HP Oppo November 2020: Oppo A1K, Oppo A92, A53, Reno 4 Pro hingga Oppo Find X2 Pro
Sebab, penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itulah yang membuatnya merasa risau dan galau.
Ia mengatakan, dari total 662 kasus, pasien yang masih menjalani perawatan intensif mencapai 250 orang.
Sementara terdapat 373 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Selain itu, pihaknya mencatat terdapat 39 pasien yang dinyatakan terpapar virus corona meninggal dunia.
"Kami minta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Edy Sugiarto.
Ia menyampaikan, untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan telah disiapkan tiga lokasi isolasi pasien Covid-19.
Di antaranya, Hotel Ono's dan Hotel Langensari yang sengaja disewa Pemkot Cirebon hingga Desember 2020, serta Gedung Diklat BKKBN.
Edy mengakui keterbatasan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di Kota Cirebon, sehingga pihaknya menyewa dua hotel sekaligus.
"Dua hotel yang disiapkan sudah penuh, karena pasien lebih memilih isolasi di hotel," kata Edy Sugiarto.