Caswara Bocah 10 Tahun Terpaksa Menggelandang dan Jadi Pemulung, Orangtua Belum Menemuinya
Ternyata Caswara yang menggelandang itu masih memiliki orangtua kandung, namun mereka telah bercerai.
"Setelah saya ajak bicara pelan-pelan, dia akhirnya mengaku mencari makan dan tinggal sendiri di satu saung di tengah rawa dan semak belukar," kata Dedi.
Penasaran dengan pengakuan bocah itu, Dedi Mulyadi lalu mengantarkan Caswara ke saung yang disebut menjadi tempat tinggalnya selama ini.
Untuk menuju saung itu jalannya berliku-liku. Dan benar saja saung itu terletak di tengah rawa dan semak belukar. Suasananya terasa sepi dan hening.
Saung itu terlihat seadanya. Hanya berupa tonggak-tonggak kayu bekas dengan atap terpal plastik bekas. Lantainya tanah.
Caswara mengaku selama ini ia tinggal sendiri, siang malam di saung butut itu.
Untuk menghindari gigitan nyamuk karena begitu banyak nyamuk beterbangan di dekat saung, ia membakar kardus bekas yang biasa dipakai menyimpan telur.
Untuk menghindari dingin angin malam terutama saat hujang mengguyur, ia menyelimuti tubuhnya menggunakan karung bekas.
Baca juga: Bacaan Doa-doa untuk Para Pahlawan Syuhada Bangsa Telah Gugur, Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya

Dari pertemuan dengan bocah pemulung itu, menurut Dedi, yang paling berkesan baginya dalah tubuh dan pakaian yang dikenakan oleh Caswara terlihat bersih.
"Umumnya kan pemulung itu tubuh dan pakaiannya kotor tapi bocah ini justru tubuh dan pakaiannya bersih," kata Dedi.
Setelah ditelisik lebih jauh, ternyata Caswara sering mandi dan mencuci di hulu sungai di daerah itu, sehingga tubuh dan pakaiannya bisa tetap bersih.
Dedi Mulyadi lalu mengajak Caswara ke kediamannya. Selanjutnya Dedi Mulyadi bakal mendatangkan guru untuk mengajari Caswara karena masih dalam usia didik.
Selain itu, bocah pemulung itu kini diangkat menjadi adik angkat Maula Akbar, anak pertama Dedi Mulyadi.
"Anak itu harus sekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak. Nanti akan saya urus sampai menjadi orang," kata Dedi Mulyadi.
