Caswara Bocah 10 Tahun Terpaksa Menggelandang dan Jadi Pemulung, Orangtua Belum Menemuinya
Ternyata Caswara yang menggelandang itu masih memiliki orangtua kandung, namun mereka telah bercerai.
Meski kedua orangtua Caswara sudah ditemukan, hingga kini mereka belum menemuinya.
Dedi Mulyadi memutuskan mengangkat Caswara menjadi anak angkatnya.
Selama ini Caswara tidak pernah bersekolah.
Dedi Mulyadi akan mengurus dan menyekolahkan Caswara. Bocah itu akan dimasukkan ke kelas 3 SD.
Saat ini Caswara tinggal bersama Maulana Akbar.
"Jadi begini, Caswara itu tidak pernah sekolah. Tapi setelah saya tes, dia bisa membaca dan menulis dengan baik. Dia juga mampu menghitung. Melihat kemampuannya seperti itu, maka saya menyiapkannya untuk masuk ke kelas 3 SD," kata Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu, kata Dedi, ia dan Maula Akbar bekerjasama dengan pengurus RW setempat bakal mendirikan bank sampah.
"Caswara ini kan sehari-harinya memulung. Nanti bersama teman-temannya di sekitar rumahnya, akan diminta memunguti sampah plastik. Setelah sampah plastiknya terkumpul, bisa ditukar dengan telur agar anak-anak itu tumbuh sehat," kata Dedi.
Ditemukan Saat Mengais Sampah
Waktu menunjukkan pukul 00.30 dinihari. Suasana lewat tengah malam di pinggiran kampung di Purwakarta, Jawa Barat itu gelap gulita.
Saat itu seorang bocah laki-laki terlihat sedang mengais tumpukan sampah. Tangan kanannya memegang alat pengais sampah, sedangkan tangan kirinya memegang karung bekas.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang kebetulan melewati daerah itu pun menghentikan laju kendaraannya dan menghampiri bocah pemulung itu.
"Kemudian saya tanya. Sedang nyari apa? Dia jawab sedang memungut sampah plastik. Lalu saya tanya rumahnya dimana? Dia jawab gak punya rumah," kata Dedi Mulyadi menceritakan pertemuan malam itu dengan bocah pemulung tersebut.
Baca juga: 500 Laporan Perdetik Dari Seluruh Indonesia, Satgas Covid-19 Miliki Perangkat Pantau Pelaksanaan 3M

Setelah menyapa seperti itu, Dedi Mulyadi lalu mengajaknya berbicang lebih jauh.
Diketahui bocah itu bernama Caswara berusia 10 tahun dan mengaku berasal dari Cipeundeuy, Kabupaten Subang.