Baznas Kuningan Luncurkan Aplikasi Zmart, Program Pembinaan dan Pendampingan UMKM Pililhan
Zmart, salah satu porgram kerja andalan lembaga Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kuningan resmi diluncurkan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Aplikasi Zmart, salah satu porgram kerja andalan lembaga Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kuningan resmi diluncurkan.
Demikian hal itu dikatakan Kepala LPEM Baznas Kuningan, Ujang Sudarman, di sela agenda launching Saudagar Z-mart, di Kelurahan Cigugur, Kuningan, Selasa (10/11/2020).
"Zmart ialah program pembinaan dan pendampingan UMKM pililhan. Baznas membantu permodalan dalam bentuk barang," kata Ujang
Baca juga: Terungkap Sudah Video Panas Mirip Gisel Bukan Rekayasa Digital, Pakar: Gorden Bisa Dibeli di Manapun
Baca juga: Bakal Nikahi Najwa Shihab, Calon Menantu Habib Rizieq Bukan Orang Sembarang, Terungkap dari Namanya
Baca juga: Fadli Zon Bilang Ada Invisible Hand yang Bikin Habib Rizieq Shihab Baru Bisa Pulang Hari Ini
Baca juga: Kisah Horor Patok Tapak Tilas Soekarno di Indramayu, Ada yang Nekat Bawa Pulang, Didatangi Hantu
Di Kabupaten Kuningan, kata dia, total warung yng dibina saat ini ada sebanyak 50 warung.
"Warung yang mendapatkan program ini akan membeli barang selanjutnya ke distributor center bazas dan akan ada pendampingan selama 2 tahun yang bertujuan untuk memodernisasi sistem warung lainnya," katanya.
Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan aplikasi Z-mart yang berfungsi untuk memudahkan mustahik pemilik warung Zmart point atau yang umum disebut Saudagar Zmart dalam mendapatkan barang-barang dagangan dari Distribution Center (DC) BAZNAS.
"Selain itu Saudagar Zmart dapat memantau persediaan barang dagangan, omzet penjualan, dan keuntungan harian. Aplikasi Z-mart yang dapat diunduh melalui Play Store ini juga dapat digunakan untuk melayani transaksi pembayaran bagi para pembeli di warung Zmart," katanya.
Dalam menunjang aplikasi ini, para saudagar Z-mart ini akan dibekali printer thermal untuk mencetak struk belanja.
Baca juga: Miris, Patok Tapak Tilas Ir Soekarno di Indramayu Terbengkalai, Sampai Ada Tumpukan Botol Miras
"Aplikasi Z-mart dirancang dengan tampilan antarmuka yang sederhana untuk memberikan kemudahan kepada Saudagar Z-mart dalam mengoperasikannya," ujarnya.
Dengan adanya program ini, kedepan diharapkan penerima Z-mart ini bisa berkembang maju dengan pesat, sehingga akhirnya dari penerima (mustahik) menjadi pemberi (muzaqi).
"Yang paling utama agar semua khususnya penerima manfaat ini bermental kaya hati, tidak bermental miskin serta bisa membentuk karakter dalam pengentasan kemiskinan," katanya.
BAZNAS melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) akan terus berupaya meningkatkan usaha mustahik tidak hanya memberikan bantuan modal usaha.
"Namun juga pengembangan usaha lewat aplikasi. Selain itu pendampingan pencatatan keuangan, dan pemasaran dapat membangun kepercayaan diri mereka dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.
Program pemberdayaan ekonomi mustahik ini akan terus dikembangkan dalam upaya meningkatkan eksistensi dan kapasitas usaha ritel mikro untuk mengatasi kemiskinan di wilayah perkotaan.
Baca juga: Daftar Kereta Api yang Digratiskan untuk Guru dan Tenaga Kesehatan di Wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon
Baca juga: Ramalan Zodiak Karir Rabu 11 November: Aquarius Lupakan Kegagalan, Aries Jangan Buang Tenaga & Uang