Ceceran Minyak Cemari Pantai Indramayu
Pertamina RU VI Balongan Klaim Tak Ada Kebocoran Minyak Mentah di Pantai Balongan Indramayu
Karena masing-masing unit perusahaan PT Pertamina memiliki sumber pasokan minyak yang berbeda satu sama lain.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Dalam hal ini, ia mengakui, karena laboratorium milik DLH Kabupaten Indramayu belum terakreditasi, maka pengujian akan mengandalkan laboratorium milik PT Pertamina RU VI.
Baik, untuk pengujian ceceran yang hari ini terjadi maupun ceceran pada Oktober 2020 lalu.
"Sekarang itu kami melaksanakan peninjauan lokasi, setelah melakukan peninjauan lokasi saya akan membuat laporan berita acara," ujarnya.
Ancam Objek Wisata
Fenomena ceceran hitam yang diduga crude oil atau minyak hitam mengancam keberlangsungan objek wisata Pantai Balongan Indah di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengelola Pantai Balongan Indah, Akso Surya Darmawangsa kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (7/11/2020).
Akso Surya Darmawangsa mengatakan, ceceran minyak tersebut mencemari keasrian pantai.
"Cecerannya banyak, minyaknya sebentuk kristal lah dan sudah mengumpal hitam. Baunya juga menyengat," ujar dia.
Padahal disampaikan, Akso Surya Darmawangsa, Pantai Balongan Indah merupakan salah satu objek wisata favorit wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Indramayu.
Di akhir pekan, pantai setempat selalu dipadati pengunjung. Ada ratusan hingga ribuan wisatawan yang datang berlibur.
Selain menyuguhkan pemandangan laut, objek wisata setempat juga cocok dijadikan lokasi tamasya.
Banyak pepohonan rindang yang terdapat di Pantai Balongan Indah dan beragam wahana permainan.
Karena indahnya, pantai setempat kerap disebut juga Pantai Bali. Nama itu juga merupakan singkatan dari Pantai Balongan Indah.
Akso Surya Darmawangsa mengungkapkan, tak ingin kejadian pada tahun 2018 lalu kembali terulang.
Saat itu, Pantai Balongan Indah harus tutup selama 4 bulan karena limbah.