Herry Nurhayat Divonis 4 Tahun Penjara, tapi Setelah Vonis Langsung Pulang ke Rumah, Tak Dieksekusi
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung, menyatakan Herry Nurhayat bersalah melakukan tindak pidana korupsi
"Ya itu risiko hukum karena sebelumnya dikeluarkan demi hukum terkait habis masa penahanan," ucap Chaerudin.
Kuasa hukum Herry, Airlangga Gautama mengatakan setelah putusan, Herry tidak langsung dieksekusi karena masih pikir-pikir untuk banding.
"Ya masih ada waktu untuk banding. Jadi Pak Herry pulang dulu ke rumah, bersama keluarga. Tapi kami akan kooperatif," ucap Airlangga.
Baca juga: Soal Remaja Injak Makam Pahlawan Jelang Hari Pahlawan, KPAI: Tinjau Ulang Nilai-nilai Kepahlawanan
Pantauan Tribun, Herry yang dikeluarkan dari tahanan Lapas Sukamiskin pada 31 Oktober 2020, tampak meninggalkan PN Bandung untuk pulang ke rumahnya.
Dalam kasus ini, terdakwa lainnya sudah divonis bersalah. Yakni dua anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014, Kadar Slamet dan TomTom Dabbul Qomar. Keduanya dipidana penjara masing-masing 5 tahun dan 6 tahun. Kasus ini merugikan negara Rp 69 miliar.